.
.
.
Sore ini, di Kediaman keluarga Kim sedang ramai karena kepulangan Tuan besar mansion itu. Jungkook dan Taeri duduk di ruang tengah bersama Appa dan Eomma Kim.
" Aku akan punya cucu sebentar lagi.. Uh!!, Aku tidak sabar ingin menggendongnya!" Eomma Tera terlihat antusias sekali, padahal baru saja pulang dari perjalanan jauh.
Appa Kim juga sama, seolah rasa lelah mereka sirna dengan kebahagian yang di rasakan sekarang. Namun di sisi lain, mereka juga ikut prihatin dengan kondisi Jinnie saat ini.
" Sabar Eomma, tujuh bulan lagi cucu Eomma akan lahir " Taeri memegang tangan Eommanya yang masih mengelus perut buncitnya.
" Ah.. itu masih lama " keluhnya. Appa Kim hanya menggeleng pelan melihat interaksi ibu dan anak itu.
" Taetae mau punya anak berapa?" Tanya Eomma Tera. Taeri langsung menoleh pada Jungkook yang duduk tenang di sebelahnya. Tapi yang di tatap hanya diam saja.
Taeri menghela napas sejenak, " Tae mau punya tujuh!" Ucap bersemangat.
Uhuk!!
Dua orang namja di ruangan itu tersedak bersamaan. Jungkook yang kebetulan sedang makan kue dan Appa Kim sedang menyeruput kopinya. Mereka langsung menoleh ke arah Taeri.
" Wah... bagus kalau begitu. Nanti di jadikan grupband, namanya Jeonband, kekekek " Appa Kim tertawa dengan ucapannya sendiri.
Taeri dan Eomma Tera juga ikutan tertawa, sedangkan Jungkook masih shock mendengar ucapan istrinya.
Tujuh anak eoh?
Nampaknya Ia harus bekerja keras untuk itu. Walaupun kekayaan tak akan habis di makan tujuh turuan, tetap saja tak menjamin semuanya.
Bukan itu saja yang Jungkook pikirkan. Namun usaha untuk membuat-nya, juga butuh kerja keras. Terlarut dalam pikirannya, Jungkook sampai tak menyadari panggilan Taeri sedari tadi.
" Jungie!, Ih Jung!!! " Taeri mulai kesal hingga menaikkan volume suaranya dan mencubit lengan Jungkook.
" Eh Iy- Iya By.. " jawabnya terbata karena masih terkejut. Taeri membuang napas kasar, Ia sudah cerita panjang lebar dari tadi ngomong omong.
" Kita akan beli perlengkapan bayi. Kau tidak sibuk kan besok? "
" Oh.. tidak, Aku akan libur untukmu " jawabnya seraya mengusap surai Taeri dengan lembut.
Dan malam ini, mereka habiskan untuk berbagi cerita satu sama lain. Sudah lama sekali mereka tak bisa merasakan kehangatan keluarga macam ini. Taeri dan Jungkook akan menginap di sini malam ini.
Taeri juga rindu kamar lamanya, kamar yang selalu menjadi saksi bisu masa masanya dulu. Bahkan desainnya tak di rubah sama sekali. Noda bekas lemparan botol wine juga masih membekas di sebelah lemari.
Ia tersenyum kecut mengingat masa suramnya dulu. Taeri kecil suka sekali menonton film horor dan aksi. Ia tidak pernah merasa ketakutan sama sekali, malah Ia penasaran bagaimana rasanya menjadi tokoh dalam film itu.
Hingga pada suatu malam, Taeri yang masih berumur 14 tahun menonton film berjudul ' Im a Psycho '. Ia sangat mudah mengingat setiap alur cerita dan aksi di setiap adegannya.
Ia merasa kagum pada sosok aktris pemain utama sebagai lakon si psychopat dalam film itu. Taeri bahkan memutar berulang ulang filmnya untuk mempelajari caranya menggunakan pisau.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤE
FanfictionㅣFIKSIㅣ " Aku takkan berbagi dirimu dengan yang lain!" -jjk Someday... " Je suis psycophate " kt ~Not a sweet story ~All pict from Pinterest ~Follow me for more 5 December 2020