❄ TF 8 ❄

1.5K 140 4
                                    

.
.
.
.
.
.



























Pagi ini, di mansion besar milik Jungkook sudah ramai dengan para maid, penjaga dan bodyguard yang akan bekerja disana.

Jungkook masih berada dikamarnya, bersiap siap untuk pergi ke kantor. Sedangkan Taeri sudah berlagak bagaikan bos besar di lantai 1.

Para maid, dan penjaga itu berbaris rapi, menunduk menghormati Nyonya besar Jeon.

" Selama kalian disini, bekerjalah dengan benar!. Aku tak terima alasan apapun untuk satu kesalahan kecil. Jika kalian berkhianat dariku, sepertinya macanku akan kenyang. " Taeri menyeringai.

Mereka semakin menunduk dan bergidik ngeri. Bagaimana bisa mereka mendapatkan Tuan yang sangat kejam seperti Taeri.

" Jangan terlalu keras pada mereka Tae, lihat mereka ketakutan" Jungkook menyela, berjalan melalui Taeri tanpa menoleh sedikitpun.

" Terserah apa kataku!!"

" Mulailah bekerja!. Jangan lupa berdoa agar kalian tidak melakukan kesalahan dan berakhir mengenaskan!"

Mereka lantas berhambur untuk melaksanakan tugas masing masing.

Taeri berjalan keruang tengah. Mendudukan dirinya tak jauh dari Jungkook yang sibuk dengan tab ditangannya.

" Jung, Aku ingin membawa Gugieku kemari"

Apa?, macan itu? tidak tidak.

" Tidak!" Tolaknya mentah mentah.

Taeri mendesis kesal. " Aku akan tetap membawanya kesini!!"

Jungkook meroling matanya malas, menanggapi Taeri yang tak mau mendengarkan omongannya. " Dasar Keras kepala " gerutunya.

" Tae, pinjam ponselmu!" Jungkook mengulurkan tangannya.

" Untuk apa?" Taeri menatap tangan Jungkook yang menggantung di depannya, lalu meliriknya sekilas.

" Pinjam sini!"

Taeri memberikan benda pipih itu dengan melemparnya asal. Malas hanya untuk sekedar mengulurkan tangan.

Untung Jungkook punya refleks yang bagus untuk menangkap ponsel itu. Ia melirik Taeri sekilas.

" Jung, apa kau akan pulang malam hari ini?" Taeri membuka suara. Lalu mengambil kue kering diatas meja.

" Sepertinya " Jungkook mengembalikan benda itu pada Taeri.

Selang beberapa menit Jungkook berdiri dari duduknya, dan pergi meninggalakan Taeri yang sedang asik menonton tv.

Sudah setengah hari Ia hanya duduk didepan tv dengan bungkus makanan berserakan dimana mana. Bahkan Ia belum mandi dari tadi pagi.

Padahal dulu Ia tak pernah melewatkan mandi pagi setiap hari. Taeri melihat jam dinding besar yang menunjukkan pukul 1 siang. Perutnya masih terasa lapar.

Ia berjalan menuju ruang makan. Dengan sigap para maid langsung menyajikan berbagai menu. Nasi goreng kini menjadi pilihannya.

" Nyonya.."

" Ada apa? " jawabnya dengan nada ketus.

" Ada yang datang mencari Nyonya Taeri "

" Ah baiklah "

Taeri berdiam sejenak, mengira ngira siapa yang datang. Berjalan ke ruang tamu dan ternyata Park Jimin bantet yang datang, bersama Lee dan Gugie.

" Jimin!!" Taeri berteriak dari kejauhan.

THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang