❄ TF 14 ❄

1.5K 140 5
                                    

.







.














" Akh!!, perusahaanku akan hancur!!. Kenapa kau tak bisa mendekati Jungkook dan membuatnya tunduk lagi padamu ??!! "

" Aku sudah berusaha!!. Kau selalu saja menyalahkanku!!. Dia sekarang sudah punya istri!, itu membuatku susah Ayah!!"

Perdebatan Ayah dan anak untuk merebut kekayaan Jungkook itu berlangsung panas. Mr Smith, memiliki dendam pada Mr Jeonle semenjak Ia kalah untuk memenangkan tender.

Namun selama ini Mr Jeonle tak pernah menyadari adanya dendam dalam petemanan mereka selama ini.

Dengan liciknya Ia memanfaatkan Eunha putrinya untuk memeras kekayaan Jungkook. Namun pada hari itu, Eunha terlarut dalam kemarahan hingga memutus hubungannya dengan Jungkook.

" Kalau begitu kau harus menyingkirkan Istrinya!, agar rencana kita untuk menguasai perusahaannya berjalan mulus"

Mr Smith menyeringai di depan pantulannya sendiri. Eunha tersenyum miring, Ia juga tidak menyukai Taeri.

" Aku sudah menyuruh seorang maid untuk selalu mengawasi Taeri di mansionnya. Namun 1 penjaga yang aku kirimkan telah gagal dan entah hilang kemana.. "

" Baguslah, setidaknya kita masih punya 1 mata mata. Apa yang akan kau lakukan selanjutnya? "

" Kau tak perlu tahu Ayah, lihat saja nanti.."
Eunha menyeringai menatap keluar jendela yang sudah mulai gelap.

.

Ting

" Ya sebentar!!"

Ting

" Sebentar!! "

Ting Ting Ting

" Siapa yang berani sekali menyakiti bel ku seperti itu?, mengganggu waktu tidurku saja "

Ceklek

" Hai Yoongi hyung... "

Jimin menyapa Yoongi dengan manis, tersenyum lebar padanya hingga matanya membentuk garis.

" Ada apa kau kemari?, kau tau, menganggu sekali.."

" Aku rindu padamu Yoongi ya.. "

" Aku tidak. Pulanglah aku akan pergi keluar "

" Baiklah Aku akan pergi denganmu "

" Aku tidak mau membawa bocah, pulanglah!. Aku harus membeli makanan "

" Tak usah pergi. Aku membawakan makanan untukmu. Ayo kita makan!"

Jimin langsung menerobos masuk dan menggandeng tangan Yoongi. Dengan hati hati, Jimin membuka tutup kotak nasi itu.

" Sup ikan?"

" Apa kau alergi ikan?" Tanya Jimin memandang Yoongi dengan polos.

" Tentu tidak. Hanya saja Aku jadi teringat masakan Ibuku dulu "

" Emm.. Yoongi-ya.. Izinkan aku untuk menggantikan peran Ibumu ya?, yang akan selalu memperhatikanmu, menyayangimu, dan memasak makanan lezat untukmu. Ku rasa Aku mulai menyukaimu.. "

Yoongi terdiam ditempatnya, pikirannya masih melayang entah kemana. Kata kata Jimin barusan seperti menghangatkan hatinya.

" Ak-"




Ting

Yoongi langsung berdiri untuk membukakan pintu. Hal itu tentu membuat Jimin kecewa karena Yoongi tak jadi menjawab pernyataannya.

THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang