❄TF 25❄

1.5K 142 37
                                    

.





.






.

.











" A-Apaㅡbagaimana bisa kau mendapatkan ini Jungkook? " Tanya Eunha dengan suara bergetar ketakutan. Kini ulahnya telah di ketahui Jungkook.

" Itu tidak penting untuk kau ketahui. Jelaskan padaku kenapa kau melakukan semua ini?! " Yuta dan Wonwo yang sedang berada di ruangan itu hanya diam menanti jawaban Eunha.

Kebetulan Wonwoㅡrekan bisnisnya berkunjung dan ikut menyaksikan penghakiman ini. Sementara itu, Eunha hanya bisa terduduk lemas dan menangis. Tentu saja membuat Jungkook dan yang lainnya jengah menunggunya buka suara.

" Kalau kau tak mau menjelaskan semuanya di depanku sekarang, maka kau akan menjelaskan semuanya di depan hakim! ". Jungkook tak mau melihat Istrinya marah lagi karena mengasihani wanita ini.

" Ju- Jungkook... jangan... kumohon.. ampuni Aku. Ak- Aku terpaksa melakukan itu Jungkookㅡpercaya padaku..." Ucapnya tersendat sendat. Jungkook meliriknya sekilas.

" Lalu apa alasanmu?!. Aku menanyakan itu sedari tadi. Apa semua ini kau lakukan untuk Ayahmu itu?!" Ekspresi dan suaranya datar, sepertinya Jungkook sudah merasa kesal.

" Aku membutuhkan uang itu untuk terapi, Jungkookㅡmaafkan Aku. Aku, aku tak tahu lagi bagaimana mendapatkan uang dalam waktu singkat. Sementara Ayahku tidak perduli lagi padaku..hiks.." ucapnya tertunduk. Jadi, alasan satu ini juga yang membuat Eunha berhenti mendukung Ayahnya.

Jungkook menoleh, tatapan matanya sulit untuk di artikan. Yuta dan Wonwo memandang Jungkook dan Eunha bergantian, apa agaknya yang akan Tuan/temannya lakukan?.

" Kau, kau sakit selama ini? " Eunha mengangguk lemah. Jungkook menatap Yuta sekilas.

" Lalu kenapa Kau juga memfitnah istriku? "

" Maafkan Aku, ku pikir kau tidak akan marah jika istrimu sendiri yang melakukan itu.. hiks...maaf.."

Jungkook memijit pangkal hidungnya. Mana mungkin Taeri akan melakukan hal konyol dan rumit seperti itu. Kemarin saja secara terang terangan Istrinya itu baru memborong pakaian merk gucci keluaran terbaru dengan uang Jungkook seharga mobil mewahnya. So, impossible.

" Aku yakin ada alasan lain selain itu. Katakan padaku Jung Eunha! " Jungkook terus memojokkan wanita itu sampai mendapatkan alasan yang jelas.

" Sebenarnya..aku juga ingin memisahkanmu dengan Istrimu. Aku ingin membenci istrimu, Aku ingin kembali padamu, karenaㅡAku masih mencintaimu.. Jungkook... "

Degh

Jungkook menggeleng cepat seraya memejamkan matanya menepis semua ucapan Eunha yang menggema di telinganya. Yuta dan Wonwo disana juga terkejut mendengarnya. Wonwo terkejut karena mendengar wanita bernama Eunha itu mengatakan cinta pada suami orang. Perasaannya kini mungkin mewakili perasaan Taeri jika mendengarnya. Sehingga Ia memilih pergi meninggalkan ruangan itu.

Jungkook melihat punggung temannya itu mulai menghilang di balik pintu. Ia menghela napas untuk memperbaiki emosinya. " Dengar, alasanmu itu jelas jelas salah dan tidak masuk akal. Bahkan alasan itu tidak bisa membelamu, Eunha. Jadi, apa yang bisa meyakinkan Aku untuk mengampunimu?! " tanya Jungkook dengan kekesalan di hatinya. Ia tak bisa membayangkan jika Taeri mendengar semua pengakuan wanita itu.

" Maafkan Aku Jungkook... Aku benar benar buta karena terobsesi denganmu...Aku menjadi penjahat karena cintaku yang salah untukmu...maafkan aku..aku menyesal Jungkook...." ucapnya di sela tangisnya yang tersendu sendu.

THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang