❄TF 7❄

1.6K 145 4
                                    

.
.
.

































Malam ini Jungkook dan Appa Jeon akan bermalam di mansion keluarga Kim. Karena hari sudah larut malam dan sangat merasa lelah. Besok mereka akan berkemas untuk pindah ke mansion baru milik Jungkook.

Taeri masuk kedalam kamarnya, melepas sepatu kaca yang sudah terasa perih dikakinya. Membiarkannya tergeletak didepan pintu. Ia berjalan menuju balkon kamarnya. Melihat Bulan yang bersinar sendirian dilangit.

Ceklek

Crak

Indra pendengaran Taeri seperti menangkap bunyi barang pecah. Lantas Ia membalikkan badan dan mendapati Jungkook didalam kamarnya tengah menyingkirkan sepatu kacanya.

" Yak!!. Kau memecahkan sepatu kacaku eoh?. Sialan!, kau harus menggantinya!" Taeri menatapnya tajam. Jungkook tetap bergeming menatapnya datar.

" Apa yang kau lakukan disini?. Keluarlah!, kau salah kamar!. " Ia mendorong Jungkook cukup kuat namun masih tak bergerak sama sekali.

"Diamlah!. Aku hanya ingin memberikan sesuatu padamu" Taeri mengernyit. Jungkook menariknya kembali ke balkon.

" Dengar, Aku ingin kau memakai kalung ini"
Jungkook menunjukkan Taeri sebuah kalung berlian yang sangat cantik.

Seakan tahu apa yang sedang Taeri pikirkan, Jungkook lansung berucap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seakan tahu apa yang sedang Taeri pikirkan, Jungkook lansung berucap.

" Kau tak perlu tahu alasannya. Kau cukup memakainya saja. Jangan membantah dan jangan pernah dilepas!"

Taeri masih bergeming ditempat. Membiarkan apa yang dilakukan Jungkook padanya. Perlahan Jungkook memutar tubuh Taeri, menyingkap surai coklatnya yang menampakkan leher jenjang nan indah itu.

Mengaitkan kedua ujung kalung itu hingga melingkar sempurna di leher Taeri. Jungkook menarik senyum tipisnya sebentar dan kembali menjadi bongkahan es seperti semula.

Jungkook melangkah maju semakin dekat dengan Taeri. Mengalihkan wajahnya hingga disamping telinga Taeri. Bulu kuduknya sudah meremang kala nafas Jungkook menerpa lehernya.

" Jika kau berani melepasnya, siap siap saja mendapat hukuman dariku. Aku tak main main dengan perkataanku Tae"

Bonkahan es itu berlalu begitu saja keluar dari kamar Taeri. Ia memegang kalung itu, masih tak habis pikir dengan apa yang terjadi barusan.

" Kenapa dia begitu takut jika aku melepaskannya?. Apa ini ada hubungannya dengan sesuatu yang dia sembunyikan?. Jangan jangan kalung ini mengandung mantra!"

Taeri menggeleng cepat untuk menghilang kan pikiran aneh dikepalanya.

" Jaman sekarang apa iya masih ada mantra mantra begituan?. Ah tidak mungkin!!" Ia berjalan masuk ke kamar dan pergi mandi menyegarkan tubuh dan pikirannya.
.







THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang