❄TF 6❄

1.5K 139 8
                                    


.
.
.
.
























Aroma mawar menyeruak ke seluruh penjuru mansion besar keluarga Kim. Semua orang sudah bersiap siap untuk acara besar ini. Jungkook, Appa Jeon, Namjoon dan juga Seokjin sudah berada disana sejak pagi tadi.

" Tae!! Buka pintunya!!" Suara nyaring eomma Kim terdengar dibalik pintu sambil menggedor nggedor cukup keras.

" Eomma jangan teriak teriak dong... hoaaamm.." Taeri membukakan pintu dengan keadaan acak acakan baru bangun tidur. Padahal eommanya sudah menyetel alarm untuk dia bangun 1 jam lalu.

Eomma Kim berdecak kesal lalu menarik Taeri untuk masuk kekamar mandi. Menyiapkan gaun pernikahannya dan juga sepatu kaca asli. Tadinya mau dibuat dari berlian, tapi Taeri menolak. Sayang berliannya katanya, masa mau diinjek injek.

15 menit kemudian Taeri keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar. Rupanya sudah ada Jimin juga dikamarnya dengan beberapa orang perias.

" Cepat pakai gaunmu!. Acara akan dimulai 1 jam lagi. Dan Eomma akan berangkat 4 jam lagi. Sebaiknya kamu harus menjadi anak baik agar eomma dan appa tidak kesulitan" eomma Kim tak henti hentinya mengomeli Taeri untuk menahan tangisnya.

Sebenarnya Tera juga tak tega meninggalkan Taeri untuk waktu yang lama. Bahkan setelah pernikahan ini berlangsung, Ia harus langsung terbang ke Tokyo. Sesekali Ia menyeka air matanya agar tidak jatuh.

Melihat Taeri mengenakan gaun rancangannya sendiri, membuatnya terasa sangat bahagia. " Sayaang.. kau terlihat sangat cantik"

" Benarkah eomma?" Taeri mencoba menggoda eommanya. Kemudian memeluknya erat.

" Jim, rapikan tuxedomu!, kita akan turun sekarang" perintah eomma Kim lalu menuntun Taeri menuju ruang pernikahan.

Para tamu undangan sudah berdiri kala melihat Taeri berjalan menuruni tangga. Appa Jeon terlihat sangat bahagia disebelah Jungkook yang tersenyum paksa disana.

Kau terlihat sangat cantik

Jungkook dan Taeri sudah saling berhadapan dengan berpegangan tangan. Tangan Taeri terasa dingin dan basah berada digenggaman tangan besar milik Jungkook. Ia meremat tangan Jungkook untuk menghilangkan rasa gugupnya.







S
K
I
P









" Kalian telah sah menjadi sepasang suami istri"

Oh ayo lah, bisakah Taeri melewatkan adegan satu ini dalam pernikahan?. Membayangkannya saja sudah membuatnya malu, apalagi melakukannya dengan bongkahan es ini. Seseorang tolong Taeri!.

Jungkook melangkah perlahan untuk semakin dekat dengan Taeri. Membuat jantungnya berdetak semakin kencang.

" Apa kau benar benar akan melakukannya?" Ucap Taeri disaat jarak mereka tinggal beberapa senti. Sedangkan para tamu undangan sudah dari tadi bergeming menantikan kedua bibir itu menyatu.

" Diamlah!, ini tidak akan lama" Jungkook semakin mendekat. Bahkan tangan kekarnya sudah berada dipinggang Taeri. Tubuhnya menegang, jujur Taeri tak pernah melakukan ini sebelumnya. Ia menutup rapat rapat kedua matanya hingga benda kenyal nan lembut itu menyentuh bibirnya. Hanya menempel dan setelah itu terlepas kembali.

Semua tamu undangan bertepuk tangan dan menyorakkan ucapan selamat untuk mereka. Eomma Kim sudah menangis haru di dekapan Appa Kim.

Begitupun dengan Appa Jeon yang kini tengah memeluk Namjoon dengan erat. Tak menyangka kalau putra bungsunya sudah menjadi seorang kepala keluarga. Huhuhu..

THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang