.
.
.
." Jungie!!..... "
"..... hiks... Jungie.... Dunia tanpa kamu.... Tidak memiliki arti!..... kembalilah padaku!!!...... Bukalah matamu!!!........ hiks.....Jangan tinggalkan aku........ Ya Tuhan..... saya mohon.......hiks.....Berikan dia...berikan dia.... Kembalikan dia padaku.........hiks...... suaramu.... Biarkan Aku mendengarnya sekali lagi...... hiks....Saya mohon..... Aku tak mau sendiri....."
" !!!!!........TAE?!!......."
" TIDAK!!........Jungie!!!......hiks...!! "
" TAE?!!... TAERI!! "
.
.
.
.
Jimin terkejut saat mendengar Taeri mengigau dalam tidurnya. Sekilas Ia juga menyadari bahunya yang di jadikan sandaran tidur Taeri terasa basah.
" !!!!!..... TAE?!!..... "
Ia mengguncang tubuh Taeri dan menepuk pelan pipinya untuk membuatnya bangun. Namun Taeri malah semakin meracau seperti bilang 'tidak' dan menyebutkan nama suaminya.
"TAE?!!..... TAERI??!!....."
Panggilan kedua dan lebih keras itu juga tak mampu membangunkannya. Jimin yakin, pasti Taeri sedang bermimpi buruk tentang Jungkook.
" Hah!... a- apa yang?!.. Jungie?!!... Jim... Jungie......hiks...hiks... dia pergi Jim...."
Sesaat setelah itu, Taeri terbangun dengan ekpresi shock dan kacau. Ia lantas meracau dan menangis sambil memeluk Jimin erat sekali.
" Tenang Tae.... Jungkook baik baik saja... kau hanya sedang bermimpi buruk... kau lihat(?!)... Jungkook masih ada di sana ( menunjuk ke arah Jungkook ) " Ia mengusap air mata Taeri dan menatapnya hangat.
" Jungkook akan baik baik saja... kau tak perlu terlalu khawatir... "
Taeri hanya mengangguk lemah dengan pandangan mengarah pada Jungkook di sana. Hari sudah siang menjelang sore, namun Jungkook masih tak bangun juga.
Sesaat mereka sama sama terdiam, larut dalam pemikiran masing masing. Berikutnya, suara derap langkah kaki terdengar memasuki ruangan itu.
" Tae?... "
" Yoongi Hyung... siapa? "
Para maid dan penjaga yang bekerja di Mansion Jeon Jungkook sedang berkumpul di ruang tengah. Di kabarkan, Nyonya besar mansion itu akan pulang dan memerintahkan semua maid berbaris rapi disana.
Saat Taeri dan Yoongi tiba di depan mereka, wajah wajah yang tertunduk itu berubah pucat pasi. Mereka yang tak tau perkara apa yang membuat Nyonya besar mereka murka hanya berdoa dalam hati agar tak terkena imbasnya.
Bertolak belakang sekali dengan dua wanita yang berdiri paling pojok belakang itu tengah bergetar ketakutan.
" Baiklah!.. Aku tak mau basa basi saat ini. " ucap Taeri.
Ia lantas menatap Lee yang ikut berdiri pada barisan penjaga.
" Lee?!!.. "
" Saya Nyonya... "
" Siapkan Macanku dan ruangan 010! "
" Baik Nyonya.... permisi.. "
Taeri lantas menatap orang orang yang ada di sana dengan tajam. Seolah olah bisa menusuk mata siapa saja saat bersitatap dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤE
FanfictionㅣFIKSIㅣ " Aku takkan berbagi dirimu dengan yang lain!" -jjk Someday... " Je suis psycophate " kt ~Not a sweet story ~All pict from Pinterest ~Follow me for more 5 December 2020