{23}

4.4K 532 51
                                    

warning‼️
dwaekki udah ksh tw ya  ƪ(‾.‾“)┐
🔞

⭕⭕⭕

PRANGG__

Haechan sedang mengamuk sekarang, dia dikunci di dalam kamarnya sendiri. Dia melempar semua benda yang berada di dekatnya. Bahkan anehnya dia dapat melayangkan benda-benda berat dan menghempaskannya begitu mudah.

Sedangkan mark? masih tidak sadarkan diri sekarang, tubuhnya dibalut perban. Perutnya yang robek bahkan sudah dijahit oleh winwin.

"apa kau yakin ini adalah ulahnya taeyong hyung?" tanya winwin yang baru saja mendudukkan dirinya dihadapan taeyong.

"aku yakin, hanya dia yang bisa melakukannya, bukankah dia adiknya jhonny. Dia pasti tau tempat persembunyian dan sesuatu tentang haechan makan dari itu dia mencarinya".

"tapi? kenapa vernon bisa menjadi anaknya? bukannya tuan hoon adalah ayah vernon?".

"heehhh...kalau itu..".

BRAKK__

Ucapan taeyong terpotong karena suara pintu yang terbuka sangat keras. Ternyata mark yang membuat ulah. Taeyong dan winwin terperangah melihat penampilan mark.

Aura gelap dan bola mata yang menghitam sempurna. Sepertinya ini sudah waktunya. Tanpa menghentikan mark, mereka berdua hanya diam melihat mark yang memasuki kamar haechan.

⭕⭕⭕

Kejadian itu terulang lagi, kamar haechan berantakan sekali. Semua barang-barangnya berserakan kemana-mana.

"HAECHAN" mark memanggil nama haechan dengan nada yang mendominasi dan dalam.

Haechan menoleh, dan melihat mark yang sedang berdiri di dekat pintu yang sudah dia kunci.

"mark hyung?".

Haechan berlari ke arah mark memeluk lehernya dengan kuat. Aroma itu lagi, haechan mencium aroma manis yang sangat memabukkan untuknya. Dia ingin.

"hyung aku haus".

"aku tau haechan".

"aku ingin hyung".

"apa yang kau inginkan dariku haechan?".

"aku ingin semua yang ada padamu mark hyung".

Haechan menjauhkan tubuhnya sedikit, dia ingin memandangi mata mark yang sangat kelam, dielusnya rahang tegas milik mark perlahan dari pelipis hingga bawah dagu. Dan mark hanya diam menikmati sensasi sentuhan dari tangan haechan.

Haechan memajukan wajahnya, dengan kasar dan nafas memburu haechan langsung mencium dan melumat bibir tipis milik mark.

Dihisapnya kuat, digigit serta diemutnya seperti permen. Mark tidak mau kalah. Mark menarik pinggang haechan agar lebih mendekat pada dirinya, sehingga bagian selatan mereka menempel dan bergesekan.

Mark ingin mendominasi, dia tidak ingin haechan yang memimpin karena dirinya adalah dominan. Dituntunnya pergerakan ciuman yang dimulai oleh haechan tadi, dia menghisap bibir atas dan bawah haechan secara bergiliran dengan tempo ringan dan beraturan.

"euungg~" haechan mulai terlena.

Tidak ingin melewatkan kesempatan, mark langsung menelusupkan lidahnya pada celah bibir haechan yang terbuka, melilit lidah kecil haechan dan mengajaknya menari di dalam sana.

Tangan haechan yang berada di belakang leher mark dengan lembutnya meremas surai milik mark, mengalirkan rasa nikmat yang kini dia rasakan.

HAP

[03][pt.1] Pure Blood VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang