Banyak penjaga yang kini melindungi vila vernon, setiap gerbang ada yang menjaga, ini akan sulit jika mereka akan menerobos hanya berdua saja. Bagaimana ini, sedangkan mereka berdua juga sudah baku hantam.
"mark bagaimana ini? terlalu banyak penjaga, ditambah lagi ada penghalang yang mereka pasang, perhatikan saja itu, ada ruang yang melingkupi vila ini" ucap eric kini tengah memperhatikan dari jauh vila vernon, "apa kita hubungi renjun dan lainnya? bukannya mereka juga mencari haechan?".
Mark tampak berfikir, eric benar. Dengan kekuatan mereka berdua tidak akan bisa menerobos penghalang, mereka butuh jaemin bahkan jeno. Mungkin juga eomma nya serta sang ayah.
Handphone mark berbunyi, sepertinya tepat waktu, karena renjun yang kini tengah menelpon.
"hallo renjun?".
".....".
"kami sudah berada di dekat villa vernon, kenapa?"
".....".
"sungguh? kalau begitu cepatlah, aku merasa vernon melakukan hal yang buruk terhadap haechan. Karena tubuhku terasa terbakar saat ini".
PIP
"kita akan menunggu, renjun dan yang lainnya akan datang kesini. Bahkan tim elit akan datang karena dark of darkness juga berada di dalam" dia menghembuskan nafas panjang mencoba bersabar menunggu yang lain datang, tapi kaki dan tangannya sudah gemetar ingin masuk. Sial.
"aku tidak tau, kalau haechan benar-benar menyukaimu mark bahkan kau sangat menyukainya kupikir. Bahkan aku juga" eric tertawa sambil menyandarkan dirinya pada jok kemudi. "bahkan dia langsung menolakku tanpa ada keraguan saat itu".
"aku tau, aku juga merasakannya. Sialan kau ric, kau menggunakan mina untuk membuat hubunganku dengan haechan kacau" mark melirik ke arah eric.
Eric hanya terkekeh.
"sorry, aku benar-benar menginginkan haechan juga, salah satu caraku ya..memang seperti itu. Jika kupikir-pikir bodoh memang. Entah kenapa ada sesuatu di dalam diri haechan yang membuatnya sangat menarik. Bukan aku saja yang menyukainya, kau dan changbin juga bukan?" ucapnya.
"ckkc...kalian berdua memang sialan. Aku bisa memakluminya, tapi tidak kusangka vernon juga menyukai haechan...dia sampai bersembunyi untuk mendapat...kan tunggu!" ucapan mark terhenti karena dia mengingat sesuatu.
"bukan hanya kau yang menginginkannya, tetaplah waspada".
"tidak mungkin? apakah vernon orangnya? sial sial sial" mark terus saja memukul box mobil yang di depannya.
"mark kau kenapa lagi, tenanglah" ucap eric mencoba menghentikan aksi mark yang hampir memenyokan mobilnya lagi.
"jika dark of darkness di dalam itu artinya, vernon adalah musuhku. Dia bisa mengikat haechan juga, dia akan benar-benar memiliki haechan. Aku harus segera ke sana" mark menggeram, auranya sangat menyeramkan sekarang, pikiran-pikiran negatif kini memenuhi kepalanya.
"mark tunggulah yang lain datang, kau akan dihajar habis-habisan jika nekat menerobos" eric menarik baju mark, dia sudah membuka pintu mobil dan mencoba untuk keluar.
"tidak bisa, aku harus masuk. Ini tidak bisa dibiarkan, jika tidak aku akan terlambat" mark menerobos keluar. Peduli setan jika nanti tubuhnya babak belur di hajar para penjaga.
Mark tidak bisa menunggu jika seperti ini, dia tidak tahan. Bagaimanapun caranya dia harus segera menolong haechan, mark tidak ingin membayangkan hal buruk yang sedang dia takutkan benar-benar terjadi pada haechan.
Sedangkan eric diam di dalam mobil, memantau dan menunggu yang lain datang. Jika tidak ada yang mereka temukan di sini, mereka akan tambah khawatir nantinya.
⭕⭕⭕
Vernon mengecup rahang haechan, mengecupnya pelan dari ujung ke ujung. Kedua tangan haechan diikat menggunakan kain di atas kepala ranjang. Sedangkan kakinya masih membeku karena ulah vernon sendiri. Haechan benar-benar tidak bisa bergerak sekarang.
"kau sangat indah haechan, pantas saja banyak yang tergila-gila padamu" vernon mengangkat tubuhnya menelusuk setiap lekuk tubuh haechan yang berada di bawahnya.
"vernon kumohon hentikan, jangan seperti ini" haechan memohon dengan suara lemah. Tenaganya benar-benar habis karena perlakuan vernon.
"tidak akan" dia melepaskan kaos yang digunakannya.
Vernon menunduk, kini dia mulai menciumi leher jenjang haechan, dihisapnya kuat dan sangat rakus serta dijilatnya sangat sensual, banyak sekali bercak yang tercetak di sana. Gila, vernon benar-benar gila.
Dia tidak pernah merasakan sensasi yang sangat memabukkan seperti ini hanya karena tubuh seseorang, tubuh orang yang sangat dia puja. Tangannya dia masukan lagi ke dalam pakaian haechan mengelus perut rata serta dada haechan.
"akhhh...ssshh. Jangan vernon" air mata haechan benar-benar keluar dengan deras. Dia merasa sangat hina sekarang. Apa mungkin mark akan tetap menyukai orang sepertinya.
Vernon meremas pinggang haechan dengan kasar, membuat kulit tannya sedikit memerah dibagian sana.
"sshhh...ahhh" suara ringisan haechan yang kesakitan seperti melodi yang mengalun sangat indah, vernon semakin gila dibuatnya. Libidonya semakin meningkat seiring permainan yang dia buat pada haechan.
SRAKK__
Dengan keras dan kasar vernon menarik baju yang digunakan haechan hingga robek pada bagian depannya, dada dan perutnya kini sudah terekspos. Dapat haechan lihat mata vernon yang mengkilat tertutup hawa nafsu yang mungkin sudah tidak bisa dia tahan.
Haechan sangat ingin melawan, tapi apa daya. Tubuhnya bahkan tidak bisa dia gerakkan sama sekali, dia ingin menutup tubuhnya, Sangat ingin.
"kau sangat indah haechan, sungguh. Tidak ada cacat sama sekali pada dirimu. Semua yang kau punya adalah keindahan".
Vernon kembali menggila kini dia memainkan lidahnya pada pusar haechan, menggigit hingga menghisapnya. Perlahan-lahan dia semakin naik ke atas, tepat pada nipple haechan yang sudah mencuat menantang.
"bagian yang kusuka" dia langsung menghisapnya kuat, membuat warnanya mejadi kemerahan, basah mengkilat karena salivanya. Sedangkan tangan yang lain memainkan nipple haecha yang satunya.
"oughhh~" satu lenguhan berhasil lolos.
Ini membuat vernon semakin gencar untuk menyentuh setiap inci tubuh haechan, darahnya terasa berdesir. Ada sensasi yang tidak dapat dia jelaskan.
"eungghh~ markeu" gerakan vernon berhenti.
"apa kau bilang haechan?" vernon mengadahkan kepalanya, menatap ke arah haechan yang matanya kini sedikit terpejam.
PLAKK_
Satu tamparan berhasil mendarat di pipi kiri haechan, tamparan itu sangat keras membuat pipi haechan terasa berdenyut.
"kau tidak boleh memanggil nama siapapun selain diriku, kau sedang bersamaku sekarang, hanya aku yang ada di sini camkan itu haechan".
Vernon kembali melumat bibir haechan, tapi kini permainannya lebih agresif, lebih kasar, membuat nafas haechan tersendat. Dia tidak mengizinkan haechan bernafas walau hanya sedikit. Dia benar-benar kalut.
BRAKK__
PRANG__
Pintu terbuka dengan kasar, bahkan pintu.itu melayang dan mengenai kaca jendela membuatnya langsung pecah menjadi berkeping-keping.
"bangsat kau vernon!" mark langsung berteleportasi, dengan satu tendangan.
BUGHH_
Tubuh vernon melayang, tubuhnya menghantam tembok cukup keras dan dia langsung terjatuh ke atas meja.
"dasar bedebah, akan kupatahkan tangan kotormu itu. Kau telah berani menyentuh haechan. Asal kau tau saja. He is mine, and no one can touch him".
Tbc...🌻
salam dwaekki🐽🐰
enjoy for reading┏(^0^)┛

KAMU SEDANG MEMBACA
[03][pt.1] Pure Blood Vampire
Fiksi Penggemar[ COMPLETED ] [Vampire] [Fantasy] "takdirmu bisa menjadi pelindung dan kekuatanmu, atau bahkan dia bisa jadi penghancurmu. Itu tergantung bagaimana kau menyikapinya" "bagaimana aku akan mengenali takdirku?" "kau akan tau nanti saat waktunya tiba, ta...