Sarapan kali ini terasa berbeda, renjun, jaemin dan haechan memakan sarapan mereka dengan lambat. Tidak ada yang membuat mereka terburu-buru karena hari ini mereka libur sekolah.
"sepertinya ada yang akan pergi berkencan" ucap jaemin di sela-sela suapannya.
"siapa?" tanya renjun.
"seseorang yang sedang asyik mengunyah dan tidak mendengar ucapanku" dia mengunyah sambil melirik ke arah haechan.
Sedangkan haechan yang menjadi topik pembicaraan hanya asyik mengunyah serealnya.
ting...tong
"benar kan kubilang, itu adalah tamu haechan".
"siapa sih? kau ini mengatakan sesuatu yang tidak jelas" ucapnya renjun.
Dari arah ruang tamu, mark yang baru saja diberi masuk oleh winwin kini sedang berjalan menuju ruang makan.
Mark memperhatikan haechan yang masih mengunyah serealnya, sedangkan yang diperhatikan tidak merespon, serealnya lebih menarik perhatian.
"haechan" panggil mark membuat haechan menoleh.
"uhuukk...uhuuk" haechan tersedak melihat kehadiran mark.
Mark dengan kaos putih dan kemeja yang dibuka ditambah jeans hitamnya membuat kadar ketampanan pada dirinya bertambah.
Haechan jadi salah tingkah pasalnya dirinya sekarang masih menggunakan piyama ditambah lagi belum mandi.
"mark hyung? kenapa kemari".
"aku kemari untuk mengajakmu jalan-jalan bagaimana?".
"kenapa hyung tidak memberitahuku dulu, aku bisa bersiap-siap dari tadi".
"sengaja, agar kau tidak bisa membatalkannya" ucap mark.
"kalau begitu tunggulah hyung".
Setelahnya haechan menyelesaikan sarapannya, beralih ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap.
Mark menarik satu kursi di meja makan, duduk di sana yang masih menyisahkan renjun dan jaemin.
"haechan benar-benar melupakan hari itu?".
Renjun dn jaemin mengangguk bersamaan.
"eomma melakukan healing pelupa ingatan, itu dilakukan untuk membuat rasa takut dan trauma haechan menghilang" jawab renjun.
Mark hanya mengangguk, haechan benar-benar tidak mengingat saat dirinya diserang maupun saat dirinya mengamuk.
"hyung ayo kita berangkat" haechan telah selesai dan sekarang dia sudah siap untuk pergi.
"kalau begitu renjun, jaemin aku akan mengajak adik kalian jalan-jalan. Sampai nanti".
Mereka berdua akhirnya pergi dari sana, meninggalkan jaemin dan renjun yang masih asyik duduk di meja makan.
"sepertinya aku akan sendirian di rumah hari ini" omel seorang jaemin.
🔖🔖🔖
Suasana di dalam mobil mark hening, tidak ada yang memulai percakapan terlebih dahulu.
"hyung kita mau kemana?".
"hyung juga tidak tau, kau ingin kemana?".
Haechan mengetuk-ngetuk jari telunjuk pada dagunya.
"hmmm...aku juga tidak tau hyung, bukannya hyung yang mengajakku keluar. Kukira hyung sudah punya rencana".
"bagaimana jika kita mencari kudapan? waffle dan es cream?" tawar mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
[03][pt.1] Pure Blood Vampire
Fanfiction[ COMPLETED ] [Vampire] [Fantasy] "takdirmu bisa menjadi pelindung dan kekuatanmu, atau bahkan dia bisa jadi penghancurmu. Itu tergantung bagaimana kau menyikapinya" "bagaimana aku akan mengenali takdirku?" "kau akan tau nanti saat waktunya tiba, ta...