tiga puluh dua

478 57 0
                                    

"Even if the world changes, promise me not to change"
- Straykids, Never Ending Story

"Even if the world changes, promise me not to change" - Straykids, Never Ending Story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa Joker ?"

"Gua"

"Lu 10! Bukan joker anjeee"

"Kalau gak tau siapa gua ajalah duluan"

Begitulah kira-kira keributan kecil di salah satu gang, sebuah kost putra dijalan Sepakat malam ini. Padahal hanya permainan kartu biasa, namun ributnya terkadang mampu mengalahi acara nikahan.

Tak!

Vino menghempas kartu terakhirnya pada lantai ketika Kevin mengeluarkan kartu K waru. Kevin benar-benar menyelamatkan Vino dari kekalahan.

Sementara Erwin hampir tidak percaya melihat bukan keriting yang Kevin keluarkan, dasar diberi kode tidak peka, batin Erwin.

"Manten kev, sering-sering ya" ejek Vino,

"Setan emang Kevin, engga denger kode lu ?" sungut Erwin karena kesal, karena misi Erwin adalah mengalahkan Vino malam ini, dan gagal

Vino awalnya ingin menikmati kemengannya, namun suara ketukan dari pintu kost lebih menyita perhatiannya.

"Eh lu yang udah selesai buka pintu!" titah Erwin. "Harus gitu ?"

"Cepet elah!" timpal Kevin.

Vino lantas berdecak, namun tak berlangsung lama. Ia pun berjalan menuju pintu kost dan membukannya, dan...

"Dara ?"

Vino kaget bukan main ketika membuka pintu kostnya dan menemui Dara berdiri dengan keadaan sedikit berantakan dan mata yang sembab.

Dan itu seketika membuatnya panik

"Ra ? Kamu kenapa ?" tanya Vino panik. Namun bukannya menjawab, gadis itu justru menghamburkan diri dipelukan Vino saat itu juga.

Takut ada orang lain yang melihat, Vino pun lantas membawa Dara kedalam kostnya. Dimana keduanya langsung dihadiahi tatapan bingung oleh kelima teman satu kost Vino.

"Gajah makan kawat, gaswat ini mah" keluh Kevin.

"Bawa ke kamar lo- ingat pintu jangan ditutup full!" perintah Candra yang membuat Kevin, Yoga dan Erwin menahan tawa mereka.

Vino mengangguk, kemudian melepas Dara perlahan dari pelukannya. Tanpa menunggu lama Ia pun membawa gadis itu masuk kedalam kamarnya. Mendudukannya diatas kasur lalu keluar mengambilkan segelas air putih untuk gadis itu.

"Eh, Dara kenapa ?" tanya Yoga kepo, namun dengan mata yang tetap fokus pada kartu-kartu didepannya.

"Engga tau gua, kayaknya sih lagi gak beres"

Dengan cepat Ia kembali kekamar. Baginya rawan untuk meninggalkan Dara sendirian dalam keadaan kacau seperti ini.

"Ra minum" katanya sambil menyodorkan segelas air putih pada Dara. Tatapan gadis itu yang awalnya kosong perlahan beralih pada gelas ditangan Vino, dan dengan gerakan pelan juga Ia meraihnya.

What About Us ? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang