dua puluh tujuh

409 54 2
                                    

"But it's not easy, to keep you from my heart"
- Paul Kim ft. Kim Chungha, Loveship

Sambil menatap layar laptop, perlahan air mata Dara luruh begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil menatap layar laptop, perlahan air mata Dara luruh begitu saja.

Ia baru pulang dari kampus, baru juga selesai mandi. Niatnya Ia ingin beristirahat, namun Paper yang harus dikumpulkan besok pagi agaknya meminta Ia untuk begadang malam ini.

Jujur saja Dara lelah, Ia masih harus membuat laporan pertanggungjawaban acara Natal bersama fakultas, belum lagi presentasi lusa, dan sekarang Paper yang harus Ia kumpulkan esok pagi.

Baru saja Ia mengetik huruf K di keyboar laptop, dan bukannya melanjutkan, Ia malah semakin menangis bahkan tanpa mampu melanjutkan ketikannya.

"HUAA CAPEEKK" keluh Dara sambil menangis, Ia menarik kedua kakinya ke atas kursi lalu duduk dengan memeluk kedua lutut. "CAPEK PENGEN NIKAH AJA"

Tringg Tringg

"BANGSAT SIAPA YANG NELPON SIH!" keluhnya lagi ketika ponselnya malah berdering disaat moodnya sedang jelek.

Namun anehnya malah Ia angkat.

"HALO!"

"Lah kok ngamok!" bukannya merespon kembali, Dara malah semakin menangis dengan ponsel yang masih Ia letakkan ditelinganya.

"Dar, lo gapapa ?" Dirga lah yang menelpon Dara malam ini. Dara masih tidak menjawab, hingga akhirnya Dirga memutuskan untuk mengalihkan panggilan suara menjadi panggilan Video.

Dengan cepat Dara mematikan panggilan tersebut.

Kak Dirga
| Angkat!

Dara
Gue lagi nangis|

Kak Dirga
| Hapus dulu bekas nangis nya,
| Habis itu angkat

Selang semenit Dirga kembali melakukan panggilan video. Awalnya Dara enggan mengangkatnya, Ia yakin Dirga pasti akan mengejeknya karena menangis.

Kembali, Dara tidak mengangkatnya

Tringg!

Kak Dirga
| Gue vc lagi
| Angkat atau gue kerumah lo sekarang!

Dara bergedik, sedetik kemudian Dirga kembali melakukan panggilan. Dara tidak mau ambil resiko, dia juga sedang ingin sendiri. Akhirnya Ia memutuskan untuk menjawab panggilan.

"Lo mau ngejek gue kan ?" tuduh Dara tepat ketika wajah Dirga muncul di layar ponselnya, lelaki itu terkekeh sambil memperbaiki posisi duduknya.

"Engga, lagi males ngejek lo" Dara diam, matanya kini beralih pada layar microsoft word di layar laptopnya yang masih kosong-melompong. Rasanya Ia ingin menangis lagi melihatnya.

"Kalau ada masalah lo boleh cerita" kata Dirga, Dara lantas melirik pada ponselnya.

"Gue capek" katanya dengan suara yang bergetar, "pengen nikah aja" lalu Ia mengalihkan pandangannya dari ponsel.

What About Us ? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang