"I remember it, the day we first met"
- Izone, Really Like You“uangnya udah aku Dara tarik pa”
“iya, Noel dijaga”
“noel bukan anak kecil kali”
“ya tetep aja harus kamu jaga”
“iya iya”
“ya udah, papa tutup”
“iyaaa”
Tutt
Dara itu lantas menjauhkan ponsel dari telinganya ketika panggilan ditutup dari seberang sana. Papanya, Samuel baru saja ia telepon tepat setelah ia menarik uang di Bank. Tak langsung bergerak dari situ, gadis cantik itu terlebih dulu membalas pesan dari Noel, adiknya yang meminta izin untuk pergi ke supermarket sebentar.
Sementara satunya lagi ada pesan dari Naya, adik bungsunya yang hanya berjarak 14 bulan dengan Noel yang mengatakan bahwa tas pesanan belanja online milik Dara yang baru saja sampai tadi pagi.
Naya, adiknya itu baru saja naik kelas 12 tahun ini. Sementara Noel, kurang lebih sebulan lagi akan masuk Sekolah SPN setelah dinyatakan lolos Casis Bintara Polisi.
“Lha hujan ?” tanya Dara pada dirinya sendiri tepat setelah menyelesaikan urusan dengan ponselnya. Rintik hujan sudah semakin deras, berarti bisa dikatakan hujan turun sudah dari tadi.
Tengah asyik memikirkan cara pulang tanpa mantel yang tidak ada di jok motor, sebuah pertanyaan sukses membuat gadis itu berhenti memikirkan cara pulang.
“narik uang ?” Dara lantas menoleh, mendapati seseorang dengan seragam polisi lengkap dibadannya, dan lengan panjang seragam PDL yang dilipat sebatas siku.
“engga, habis belanja sayur di bank” sahutnya asal sambil tersenyum. “mana ada orang beli sayur di bank”
“ya ngapain masih tanya ?”
“ya kan kamu juga bisa jawab ‘iya’, kenapa harus diperpanjang coba ?” sewot Dirga. “lagi gabut”
“ya udah gue disini aja, nemenin lo gabut” celetuk lelaki itu asal. Tak lama Dara tersadar bahwa suasana di Bank sedang sepi, hanya ada dirinya dan Dirga didepan dan satpam yang sesekali keluar masuk.
Dara menoleh, namun Dirga dengan cepat mengklarifikasi, “gak usah panggil kakak, lo-gue aja”
“ntar dibilang ga sopan sama Ikni”
KAMU SEDANG MEMBACA
What About Us ? [✔]
Fiksi Penggemar❝𝐟𝐭. 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠❞ Dara nyaris serangan jantung mendadak ketika kembali dipertemukan dengan Dirga, kakak angkatan Pramukanya semasa SMA di acara Reuni gudep. Gadis itu nyaris serangan jantung bukan karena takut bertemu lagi dengan sosok D...