❝𝐟𝐭. 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠❞
Dara nyaris serangan jantung mendadak ketika kembali dipertemukan dengan Dirga, kakak angkatan Pramukanya semasa SMA di acara Reuni gudep. Gadis itu nyaris serangan jantung bukan karena takut bertemu lagi dengan sosok D...
"Jealous? Why would I do such a funny thing?" - Weki Meki, I Don't Like Your Girlfriend
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kecap”
“Garam”
“Cabe-cabean”
“Cabe-cabean ?” Noel lantas menoleh pada sang kakak ketika Dara menyebutkan cabe-cabean tepat didepan rak-rak yang berisikan aneka sambal botol, “sambel el”
“ya kan tinggal bilang sambel, kenapa harus cabe-cabean coba” protes Noel, Ia lantas mengambil satu buah sambal botol berukuran sedang, memasukannya kedalam troli lalu keduanya kembali berjalan.
Kedua kakak beradik itu sedang berada disupermarket. Biasanya Dara berbelanja bulanan sendiri, namun kali ini ada Noel yang membantunya mendorong troli. Awalnya Dara berpikir tidak ada gunanya Noel tinggal sementara bersamanya sebelum nanti memulai pendidikan. Namun jika seperti ini, ada gunanya juga ternyata.
Awalnya juga Dara berpikir adiknya satu ini akan gagal lolos sebagai Casis, namun Noel yang sangat berambisius ingin menjadi Polisi dengan cepat terlebih dulu merapikan giginya yang kurang rapi.
Ia rela memasang kawat di gigi sampai giginya benar-benar rapi. Tak lupa setiap sore melatih fisiknya, sekedar berlari ataupun bersepeda. Jika Noel berlari, maka Naya akan mengikutinya menggunakan sepeda.
“kak, mangga ya ?” tunjuk Noel tepat ketika keduanya sampai ditempat buah-buahan. “kamu belakangan sering makan yang asam deh el, kamu…”
Noel yang asyik memilih-milih mangga lantas menoleh ketika Dara menggantungkan ucapannya, “aku apa ?”
“kamu gak ngamilin anak orang kan ?” tanya Dara dengan tatapan curiga pada sang adik. Noel lantas menaruh kembali buah mangga yang sudah dia pegang barusan.
M“Buju gileee… ya engga lah, lagi pula apa hubungannya sama makan yang asam ?”
“Lho cowok kan juga bisa ngidam”
“Lha emang cowok bisa ngidam ?” tidak percaya, Noel benar-benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan kakaknya barusan. Dara mengangguk menganggapi adik lelakinya, “tanya mama kalau gak percaya”
Noel diam, entah apa yang sedang dia pikirkan. Namun itu cukup membuat Dara merasa bersalah karena telah mengusili adiknya. “becanda el, jangan dipikirin”
“ck dasar kakak kur-”
“Dara ?” sebuah suara barusan cukup membuat kedua kakak beradik itu batal saling menyumpahi. “Tante Vera ?”