Sesuai perundingan yang cukup sulit saya apdet ini NGIHA
Sunwoo kini sedang rebahan dikamar Seungmin.
Seungmin sejak tadi sedang membaca Al Qur'an dengan suara yang keras, mungkin agar Sunwoo mendengarnya lalu tobat, ya tapi mungkin itu hanya angan-angan belaka.
Bertolak belakang dengan Seungmin, Sunwoo sedang asik dengan ponselnya yang tidak perlu kita jelaskan lagi apa isinya.
🌝🌚
Singkat, jelas dan padat. Pasti langsung paham.
Satu jam berlalu, para penghuni di perut Sunwoo udah tereak tereak minta dikasih makan.
Sunwoo bangun dari rebahannya trus nyamperin si Seungmin yang lagi main sama Junkyu yang setengah jam lalu dateng bawa berlat.
Junkyu sedang memeluk Berlat dan Seungmin mengelus kepalanya Berlat sambil tertawa tampan.
Berlat semakin didepan!!
Boneka aja di peluk, kamu kapan?.
"Min laper!!"Sunwoo ngegoyangin kaki Seungmin ke kanan dan ke kiri membuat Seungmin kesal dan memukulnya kenceng.
"Astaghfirullah! Aku bukan babu kamu!!! Sana hushhhhhhhhh!! Hushhhhh!!"Ucap Seungmin kesal dan menendang Sunwoo hingga sang empu ternyusruk-nyusruk.
Sunwoo yang ga siap langsung aja silahturahmi sama lantai.
Sunwoo bagus banget ya sifatnya, lantai aja di ajak silahturahmi apalagi mama papa kamu.
Tapi boong.
Hai boong.
Sunwoo sabar Sunwoo tampan besok jadi jodoh kamu. Ga canda. Gaada gaada.
Sunwoo duduk dan mengusap wajahnya. Sakit bor.
"Hushhh! Sunu ganggu!!! Sunu jelek wleeee Sunu hushhhhh!!!"Usir Junkyu.
Baru saja bersilahturahmi dengan lantai sekarang sama boneka kecil bentuk Ryan.
Sunwoo benar-benar anak yang sangat baik.
Sunwoo sabar buka hpnya, lebih baik go food siapa tau ada diskon.
Dasar diskonan.
Sama sih.
•
Senja menyapa, barisan awan putih seolah melakukan baris berbaris dengan teratur membuat lukisan yang sangat indah dengan guratan oranye indah menyinari awan itu.
Fiks besok aku mau bikin book puitis.
Gajadi deh aku ga bisa puitis nanti aku puitis di demo."Sun mandi sana nanti sholat Maghrib di mushola!"Perintah Abi Doy saat melihat keponakan hitam ekhem gelapnya sedang rebahan di lantai guling-guling seperti orang gila.
"Oke bi!"Ucap Sunwoo sambil lanjut guling-guling di lantai.
Sumpah Abi Doy mau nendang Sunwoo keluar dari rumahnya kalau ga inget bocah ini anak dari kakaknya.
"Astaghfirullah Sunu keponakan abi, kamu kenapa nak? Sudah gila ya? Ayo cerita cepat sini sama abi."Panggil Abi Doy sambil nepok sofa di sebelahnya.
Mandi bisa nanti orang masih jam lima, tapi kewarasan keponakannya takkan bisa di tunda.
Sunwoo nyamperin adik dari bapaknya itu sambil masang muka cengengesannya.
"Ngga kok bi Sunu ga gila, cuma lagi bahagia aja."Ucap Sunwoo sopan, kalau kagak bisa di pastikan Sunwoo di arak-arak keliling komplek sama abi Doy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agen SQ Ft. 00L
Fanfictionini bukan cerita agen galon,pulsa,ato agen rahasia karna ini cerita agen 'Anak Generasi Mecin' "Kembaran Jastin Bibir gini dikatain mirip anjing orang mirip babi sih"Haechan minta ditampar "YA TUHAN KENAPA TEMEN GW YANG WARAS CUMAN HIJI"