Tentang Ara✧ ཻུ۪۪ [Dalam Tahap Revisi]

_Dedek bayi ❥.ᨘ۫.ꪶ

"Gimana dok keadaan anak saya?" tanya Devan

"Keadaan nya baik dan karna ini kehamilan yang beresiko jadi anda harus ekstra menjaga anak dan istri" ucap sang dokter

"Beresiko?" Tanya nya takut

"Iya karna usia kandungan yang masih rentan dan juga karna usia sang calon ibu yang masih sangat muda,di usia yang masih muda ini ia belum siap untuk melahirkan dan usaha kan jangan sampai stres"

"Um baik dok akan saya jaga dan usahakan agar istri saya tidak stres"

*************

"Kamu dengerkan kata dokter tadi?"

"Iya denger ka"

"Jadi kamu harus nurut sama ka Devan"

"Iya ka"

"Good girl"

"Oh iya ka"

"Apa?"

"Soal orang nyulik aku, apa udah ada kabar?"

"Belum"

"Masih ayah sama ka Devan cari?"

"Iya masih tapi bukan ka Devan maupun ayah yang nyari"

"Terus siapa?"

"Papah sama daddy"

"Loh bukan nya mereka sibuk sama bisnis ya?"

"Mereka yang pengen nyeledikin sendiri. kata nya demi calon cucu, pekerjaan bisa di tunda"

"Hm semoga cepet ketangkep ya biar ga meresahkan"

"Iya semoga"

"Ka pengen semangka pake susu putih di atas mangko warna putih"

"Yaelah rinci bener"

"Ya biar"

"Iyain bumil selalu benar"

"Iya dong"

"Yaudah aku beli dulu jangan kemana mana kalau mau keluar rumah, ke WC, atau kemana pun itu minta temenin bibi ok?"

"Oke ka"

"Yaudah ka Devan beli dulu ya"

"Iya ka"

Devan pergi ke super market terdekat untuk membeli pesanan si bumil yang super cerewet itu

Ara bosan terus menunggu Devan yang tak kunjung membawa pesanan nya

"Selalu aja gini" keluh nya

Karna setiap hal yang ia inginkan dari tangan Devan langsung itu selalu sulit di dapatkan padahal barang nya tak susah di cari

Tak lama kemudian ia memutuskan untuk pergi ke taman yang ada di dekat pagar rumah

Ia melihat ada seorang anak kecil yang imut sedang berjalan menuju ibu nya, namun seketika ia terkejut karna anak itu di hantam oleh mobil yang melaju cukup kencang ke arah nya