Tentang Ara✧ ཻུ۪۪ [Dalam Tahap Revisi]

_Masih di bandung ❥.ᨘ۫.ꪶ [🍻]

Setelah menangis hingga tertidur, Ara mulai terbangun sambil merasakan kepalanya pusing dan badannya yang menggigil. Lantas ia mencoba membuka mata dan melihat kedaaan di sekeliling nya. Kini ia menemukan Bunda nya yang sedang tertidur di sampingnya saat ini.

Bunda nya yang merasa ada pergerakan pun langsung terbangun.

"Ara udah bangun?" Tanya Bunda dengan suara khas orang bangun tidur.

"Udah Bunda" jawab Ara dengan lemas.

"Masih pusing?" Tanya Bunda dengan nada yang sedikit khawatir.

"Udah engga Bunda" jawab Ara dengan bohong karena dia tak ingin membuat Bunda nya khawatir.

"Yaudah Bunda ke bawah dulu ya mau bikin bubur buat kamu" pamit bunda.

"Gausah Bunda Ara pengen tidur lagi aja"

"Makan dulu sayang baru kamu tidur lagi"

"Gamau Bunda Ara pengen tidur aja"

"Yaudah terserah kamu aja, tapi kalau kamu laper bilang ya?"

"Iya Bunda"

Bunda pun keluar dari kamar Ara dan segera menuju dapur untuk mulai memasak.

Namun saat ingin memasak Bunda baru ingat kalau bahan makanan sudah habis jadi Bunda menyuruh Rendi untuk belanja.

"Rendiii" panggil Bunda dari lantai bawah.

"Iya Bunda" jawab Rendi sambil menuruni tangga.

"Kamu ke mall ya belanja buat isi kulkas, daftar belanjanya ada di kamar Ara"

"Kok di kamar Ara?"

"Semalem Bunda nyatet daftar belanjaan sambil begadangin Ara terus pas Bunda turun ke bawah lupa bawa daftar belanjaannya" jelas Bunda.

"Loh kenapa Ara nya di Begadangin? emang Ara kenapa?"

"Ara sakit malem pas Bunda ga sengaja lewat kamarnya, bunda denger dia ngigo 'aduh kepala Ara sakit' gitu yaudah Bunda masuk eh pas Bunda cek suhu badannya, ternyata Ara demam"

"Ouh gitu yaudah Rendi ambil daftar belanjaan nya dulu"

Rendi pun masuk ke kamar Ara dan mengambil daftar belanjaannya namun saat ingin beranjak keluar tiba tiba Ara menarik tangan Rendi lalu bertanya.

"Ka mau kemana?" Tanya Ara dengan lirih

"Mau ke bawah" jawab Rendi.

"Itu apa?" Sambil menunjuk daftar belanjaan yang di tangan Rendi.

"Daftar belanjaan Ra"

"Ara mau ikut kakak ke mall"

"Kok Ara tau kakak yang mau belanja"

"Hehe" Ara hanya mengeluarkan cengiran khas nya yang membuat siapa pun yang melihatnya akan merasa damai.

"Ara jangan ikut ya? Ara kan lagi sakit"

"Tapi Ara pingin ikut ka" rengek Ara

"Izin sama Bunda aja deh" ucap Rendi dengan pasrah karena ia paling tidak bisa melihat Ara merengek.

Ara dan Rendi pun segera ke bawah dan menemui bunda untuk meminta izin tentunya.

Bunda nya melihat Ara sedang menuruni tangga, karna rasa penasaran akhir nya Rindi bertanya pada putri nya itu.

"Loh tadi kata nya mau tidur"

"Ga bisa tidur Bun, Ara mau ngomong sama Bunda" merasakan panggilan nya tidak di notic oleh sang Bunda, akhirnya Ara pun kembali nemanggil Bunda nya lagi.