Tentang Ara✧ ཻུ۪۪ [Dalam Tahap Revisi]

_Menghilang ❥.ᨘ۫.ꪶ [🍻]

Niat awal Ara akan pergi ke Bandung besok namun berhubung ia pulang lebih awal jumat ini, jadi ia putuskan untuk pergi sore ini.

Ia sudah di bolehkan membawa kendaraan jadi mobil kesayangan nya kembali ia naiki. Dalam perjalanan handphone nya bergetar menanda kan ada telfon masuk. Tak ingin ada kecelakaan Ara menepikan kendaraan nya dan mulai mengangkat telfon itu.

Ia telah mensave ulang nomer yang kemarin terhapus hingga kini tak ada yang perlu ia kawatirkan lagi.

Zidan

Ada apa Zi?

Lo ada dimama?

Di jalan

Emang ada apa?

Gue ada di jakarta nih Cha

Anjir, lo ada dimana nya?

Taman deket bundaran HI

Yaudah jangan kemana mana

Gue otw ke situ sekarang

Iya

Dengan cepat Ara meluncur ke tempat Zidan berada. Sesampainya di sana ia melihat laki laki itu sedang duduk dengan wajah yang lesuh.

"Mas lagi nyariin siapa? Kok kaya yang kebingung gitu?"

"Iya nih Mba saya lagi- AYING BANGET LO CHA GUE UDAH NUNGGUIN LO DARI TADI. LO KEMANA AJA SIH??!"

"Gausah teriak teriak ya bangsat malu gue jadi pusat perhatian kaya gini"

"Hehe maap maap"

"Lo ke sini naik apa Zi?"

"Kereta"

"Kasian banget"

"Ke rumah lo dong gue laper, aus, cape"

"Ngeluh aja lo terus, gue masukin panti sosial ntar lama lama"

"Asw jahat banget lo sama gue"

"Yaudah cepet ke mobil gue"

Dalam perjalanan Zidan bercerita banyak kepada Ara. Tentang bagaimana anak anak terutama Rendi, menjalani kehidupan sebulan ini tanpa sang perancang strategi perang.

Zidan bilang kalau Rendi tak pernah terlihat selama Ara tak ada dan anak anak pun jadi tak mengikuti balapan atau pertempuran mana pun. Penghasilan markas menurun karna hal itu.

Ara yang mendengar semua nya pun jadi ikut merasa bersalah, pasalnya ini terjadi karna ketidakhadiran nya selama sebulan ini.

"Dalam 2 hari gue balakan naikin omset pendapatan markas jadi stabil lagi"

Banyak yang hidup bergantung pada pendapatan taruhan di markas, markas mereka tak seperti markas pada umum nya. Markas mereka merupakan rumah gedongan yang terdapat di perumahan elit. Semua nya tak terjadi begitu saja, markas itu adalah uang yang sudah di kumpul kan oleh anak anak selama 3 tahun lama nya. Penghuni nya pun tak sedikit, sekitar 300 orang lebih terkumpul di seluruh penjuru kota Bandung. Yang berada di luar wilayah pun belum terhitung bentuk nya. Namun di antara banyak nya anggota hanya Ara gadis yang mempunyai posisi tertinggi di banding yang lain nya, itu karna gadis ini ahli dalam balap liar, menyusun strategi tempur dan menebas banyak musuh.