Tentang Ara✧ ཻུ۪۪ [Dalam Tahap Revisi]

_Kejadian kelam part 2 ❥.ᨘ۫.ꪶ [🍻]

Sudah hampir 2 bulan Rianti meninggal kan mereka, dan untung Ara sudah mulai menerima kepergian Rianti membuat kekhawatiran yang Rino rasakan sedikit berkurang.

Selama Rianti pergi Rino melihat perubahan sikap yang besar pada ketiga anak nya juga diri nya sendiri. Ara menjadi sosok yang lebih pendiam dan sering melamun, Reno yang sesalu berdiam diri di kamar, dan Rara yang terlihat lebih dingin dari sebelum sebelum nya.

Sedangakan perubahan sikap yang di tunjukan oleh nya, Rino sekarang lebih mementingkan pekerjaan nya bahkan sesekali ia tinggal kan ketiga malaikat kecil itu ke luar negri. Rino selalu saja menyibuk kan diri dengan pekerjaan nya tanpa memberikan luang untuk diri nya beristirahat

Ara tersadar dari lamunan nya ketika Rara memberitahu kalau mereka telah sampai di sekolah.

"Ra kita udah sampe ayo kita turun" ajak Rara pada Ara. Ara dan Rara turun dari mobil dan berjalan menuju kelas masing masing.

Saat di depan kelas Ara terdiam sebentar dan langsung memanggil Rara yang sudah sedikit jauh dari hadapan Ara.

"Kak Rara!" Ucap nya sedikit berteriak. Rara menoleh dan mengembalikan langkah nya pada Ara.

"Ada apa Ra?" Tanya nya selembut mungkin.

"Nanti pulang sekolah anterin aku ke toko buku ya? Novel Ara udah abis soal nya"

"Maaf ya Ra kakak ada urusan setelah pulang sekolah"

"Kenapa sih ka?! kenapa sikap kak Rara berubah?! Kakak sekarang ga pernah ada waktu buat Ara! Kakak terus terusan keluar rumah dan pulang di saat Ara udah tidur" ucap Ara sambil memberikan penekanan di setiap kata nya, namun tak di tanggapi oleh Rara.

"Kakak ke kelas dulu ya" ucap nya yang langsung pergi begitu saja.

Ara langsung berlari dari depan kelas nya menuju gerbang, Ara keluar sekolah bahkan sebelum bel tanda masuk berbunyi.

"Neng Ara arek kamana? Kok kaluar gerbang, pan can waktuna balik Neng" ucap Pa satpam namun tak di hiraukan oleh Ara.

Ara berlari keluar gerbang dan menuju ke tiga gedung yang bersebelahan dengan gedung sekolah nya.

Ara masuk ke dalam sekolah SMA itu lengkap dengan keringat yang masih bercucuran.

Ia mencari ke beradaan Abang nya, dan akhirnya hanzel indah milik Ara pun menangkap sosok Reno yang sedang bersenda gurau dengan teman teman nya di lantai 4.

Ara pun segera masuk untuk menemui Abang nya itu, banyak pasang mata yang melihat Ara dengan tatapan kagum, terutama para kaum adam.

Banyak dari mereka yang memuji kecantikan Ara, bahkan ketika keadaan Ara yang penuh keringat saja masih mereka sebut cantik?

Ara samapi di lantai 4 dan langsung menemui Abang nya, "Abang" ucap Ara lirih.

Reno kaget ketika sedang asyik mengobrol mendapati suara Ara yang lirih seperti orang akan menangis.

Ia pun membalikan tubuh nya dan benar saja Ara sedang menatap nya dengan mata yang berkaca kaca.

"Hei ada apa?" Tanya nya dengan nada lembut selembut sutra.

"Kenapa kak Rara jadi berubah jadi kaya gini Bang" ucap Ara sambil memeluk tubuh Reno.

"Berubah gimana sih maksud kamu sayang?" Tanya Reno sambil membelai lembut rambut Ara. Dan kata terakhir Reno membuat murid yang ada di dekat nya tercengang.

Bagaimana seorang mos wanted seperti Reno mempunyai pacar seorang gadis SMP seperti Ara.

Ara terdiam tak menjawab pertanyaan Reno dan kembali menangis di dada bidang milik Reno.