Cerita ini tentang seorang adik yang menghidupkan kembali sosok kakak kembar kesayangan nya, yang menjadi idola sejak kecil. Umur kedua nya hanya berjarak 10 menit, namun terlihat seperti 10 tahun.
Bukan rupa yang membuat sang kakak terlihat tua, me...
Hari ini adalah hari pernikahan Ara dan Devan. Dimana mereka akan memulai hidup baru sebagai sepasang suami istri.
Rumah mewah bin megah milik Ara pun di sulap menjadi gedung pernikahan dalam semalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Ara sedang duduk di samping Devan lengkap dengan baju pernikahan yang senada dengan Devan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jujur Devan saat ini sedang merasa gugup sekali karna takut menyebut nama Ara dengan salah, pasal nya nama Ara ini cukup panjang walau tak rumit.
Kini tangan Devan telah menjabat tangan Rino yang tak lain adalah Papah Ara.
"Saya nikah kan engkau saudara Devan Putra Mahesa dengan putri saya yang bernama Charaitta Keifatun Putri Adijaya dengan seperangkat alat solat dan uang sebesar 50 juta di bayar tunai"
"Saya terima nikah nya Charaitta Keifatun Putri Adijaya dengan mas kawin tersebut tunai"
"Bagaimana para saksi? Sah?" Orang yang berada di ruang an tersebut pun berteriak.
Sah!!!
Ara pun langsung mencium punggung tangan Devan yang tak lain adalah suami nya mulai detik ini, begitu pula dengan Devan yang langsung mengecup singkat kening Ara.
Setelah itu mereka pun pergi menuju tempat dimana orang tua mereka berada untuk mengadakan sungkeman.
"Pah" rintih Ara sambil meneteskan air mata nya.
"Loh loh anak Papah kok nangis"
"Ara gamau ninggalin papah, Ara mau sama Papah" entah mengapa ia tak mau meninggalkan Papah nya ini. Padahal ada atau tidak ada nya Papah nya, keadaan akan tetap terasa sama.
"Iya sayang kalian ga akan kemana mana kok keluarga Devan dan Devan nya sendiri udah setuju kalo kalian tinggal di sini sama Papah"