{The Stone. Glaseus Kingdom: IX}

1.1K 143 22
                                    

"Tuan"

"Dia membuat takut, tapi selalu datang bersama dengan tumpahnya air"

Dahi Jimin berkerut saat merasakan pusing setelah terbangun tiba-tiba dari tidurnya. Menonggak keatas, di mana atap trasparan terbuat dari es menampilkan langit ungu gelap. Tentu saja sekarang ini bulanlah yang bertugas.

"Tuan"

"Dia membantu tapi juga bisa membunuh"

Namun, sepertinya tidak hanya Jimin, tapi kembarannya yang terakhir itu terlihat bergerak gelisah dalam tidur, dan berujung terbangun juga.

"Tuan"

"Dia memang dingin, tapi selalu menjadi pelengkap dari angka enam"

"A-Akh appo" ringis seseorang dari tengah-tengah di antar mereka. Taehyung juga terbangun. Setelah sesuatu yang dingin menyentuh pipinya. Di rabanya pipi sebelah kanan itu, terdapat bunga salju yang hampir mencair dan kembali utuh saat Taehyung menyentuhnya.

"Bunga salju?"

"Ahk.. kenapa suara itu terus menggema??" Jimin menutup telinganya.

"Kau terbangun karena suara itu juga hyung? apa seperti orang memanggil atau semacamnya?" tanya Jungkook berbisik agar tidak membangunkan kembaran lainnya yang masih tertidur lelep.

"Yah seperti itu lah"

Taehyung masih menatap bunga salju yang berada di tangannya. Sampai tiba-tiba bunga salju itu menjadi bola keriatal yang terbang menjauh menujuh pintu keluar. Melihat itu, sepontan Taehyung langsung melompat turun dan mengikutinya. Setiap langkah yang dia ambil, selalu meninggalkan jejak seperti serbuk salju.

Jimin dan Jungkook dibuat kebingungan dengan tindakan Taehyung. "Kenapa anak itu keluar?"

"Entah, ayo kita ikuti saja" Jungkook dan Taehyung turun dari kasur lalu mulai mengikuti Taehyung dari belakang. Sama, setiap langkah yang mereka berdua ambil juga meninggalkan jejak. Serbuk api, dan petir bercabang yang menempel di lantai.

Taehyung dengan sejuta rasa penasarannya, masih mengikuti bola ktistal yang terbangnya terlihat seperti memutari bagian sebelah kanan kastil. Terus mengikuti, sampai tidak sadar jika di depannya saat ini adalah hutan lebat berselimut salju.

Sedangkan Jimin dan Jungkook yang awalnya mengikuti Taehyung dari belakang, juga tanpa sadar mengambil jalan terpisah.

Dari sebelah kiri kastil, Jungkook mengambil jalan menurun menuju gerbang merah marun yang menjadi penghubung langsung untuk Kerajaan elemen api.

Dan Jimin mengambil jalan lurus akhirnya bertemu dengan anak tangga yang terlihat menanjak keatas menuju gerbang perak penghubung kerajaan elemen petir miliknya.

Keduanya hanya terpokus dengan suara yang sedari tadi menggema di dalam pikiran. Tentu saja itu membuat jengkel.
.

.

.

Di dalam kamar kastil, keempat kembaran mereka sungguh di buat linglung bak orang bodoh yang kehilangan sesuatu.

The Elements{Seven Divination stone}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang