{The stone.Barlanous Kingdom:VI}

1.6K 169 25
                                    

'Apa kita bermimpi hyung?'

.

.

.

.

.

.

.

.

Mereka berdiri di depan kaca besar,saling menatap satu sama lain dari atas sampai bawah. Baju tamu kerajaan berwarna putih berbahan bludru dengan panjang sampai paha lima senti di atas lutut, celana dasar berwarna hitam pekat, dan beberapa hiasan yang melekat pada baju itu,sehingga membuatnya sedikit berat.

"Aku sangat tampan"

"Perfact"

"Aku menyukai ini"

"Kau terlihat tampan Yoongi hyung"

"Dari lahir"

"Kita seperti kembar ya hyung" ujar Taehyung melihat dirinya di depan kaca sambil berpose, sesekali menyengir merasa puas dengan ketampanan yang dia punya.

Plak...

"Benarkan otak mu!" Jimin menampar pipi Taehyung. Membuat orang yang di tampar merengut kesal.

"Kau membuat wajah tampan ku merah!" Taehyung memajukan bibirnya.

"Bajunya sangat berat hyung. Tapi aku menyukainya" ujar Jungkook berjalan kearah kursi meja rias lalu berdiri di atasnya. "Apakah sudah terlihat seperti prince?" tanyanya kemudian.
Mereka tersenyum mengangguk-angguk.

Mereka bertujuh keluar dari kamar saat Xaiden memanggil mereka untuk menujuh ruang makan guna melaksanakan sarapan pagi bersama prince Belion. Ruang makan luas dengan meja besar panjang terbuat dari batu marmer hitam, dan setiap kursi yang mengelilingi meja itu dengan Prince Belion yang sudah duduk di kursi ujung utama. Tepat di atas meja makan lampu indah tergantung di sana. Sungguh setiap inci istana ini sangatlah memukau dan tidak lepas dari yang namanya lentera berisi cahaya yang di bawahnya terdapat pot besar berisi tanah juga bunga-bunga sangat indah.

"Duduk lah. Kita akan menunggu saudaraku datang sebelum makanannya siap" ujar prince Belion.

Mereka hanya mengangguk lalu menarik kursi masing-masing untuk di duduki. Sudah bisa mereka pastikan jika menu sarapan pagi ini tidak akan jauh berbeda dari menu makan malam tadi yang cukup membuat pusing kepala sangkin banyaknya dengan kimbab dan kimchi menjadi hidangan wajibnya.

"Um chogi princs" panggil Taehyung ragu. Prince Belion menoleh sambil tersenyum.

"Wae? apa kau sudah lapar? apa kokinya terlalu lama? " prince Belion balik bertanya.

"Aniya. Aku hanya ingin bertanya beberapa hal" jawab Taehyung. Keenam kembaran Taehyung yang lain menoleh kearahnya. Apa dia akan bertanya soal batu ramalan itu? jika iya, ingatkan mereka untuk mencekik Taehyung saat itu juga.

Taehyung yang merasa di lihat pun memberi isyarat kepada keenamnya seperti, 'aku bukan menanyakan soal itu' begitu lah yang mereka tangkap dari Taehyung, setidaknya mereka bernafas lega sedikit. Tidak bodoh ternyata.

The Elements{Seven Divination stone}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang