{The Stone. Glaseus Kingdom: II}

971 134 10
                                    

"Ada orang lain selain kita Hosiki"

"Mwo? Nugu?" mendengar perkataan Ano, membuat Hoseok juga ikut waspada.

"Aku pun tak tahu pasti"

Hoseok menatap kembarannya. "Wae Shiki-ah?" tanya Namjoon.

"Ada orang lain selain kita disini. Itu yang Ano katakan" ujarnya. "Ponury, Urrfu, dan Zeo pasti mengetahuinya juga" para Utter magic menganggukkan kepala mereka.

Srak

Srak

Bugh

"Akh appoyo hiks"

Sayup-sayup mereka mendengar suara terjatuh dan orang menangis. "H-Hey kalian tidak berfikir jika disini angker bukan? eoh?" Hoseok merapatkan duduknya kearah Yoongi. Namun, seperti yang kalian tahu, Yoongi pasti mendorongnya risih.

Jungkook mencabik. "Ah aku tidak percaya. Ayo kita periksa Urrfu" ujarnya beranjak dari duduk dengan membawa Urrfu.

Seokjin mendelik. "Yak! Kim Jungkookie! Itu berbahaya. Yak! Jangan bawa anakku!" teriaknya.

Yoongi memutar matanya malas. "Aku tahu ini hutan, tapi jangan berteriak dan membuat telingaku sakit, tahu" kesalnya. "Cepat kita susul Kookie sebelum terjadi sesuatu" ujarnya berdiri menyusul Jungkook.

Mereka semua juga berdiri, dan mengekori dari belakang. Saat sudah sampai, mereka mendapati Jungkook yang bertekuk sebelah lutut seperti ingin mengambil sesuatu, namun di urungkan karena dia sedikit ragu. Mereka mendekat, dan yang mereka lihat adalah peri kecil dengan baju hijau dan sayap kecil. Kulitnya sangat putih, kontras dengan warna rambutnya yang berwarna hijau daun.

"J-Jangan mendekat dulu hey, siapa tahu dia berbahaya?" cegah Jimin menahan Jungkook yang ingin mendekati peri kecil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"J-Jangan mendekat dulu hey, siapa tahu dia berbahaya?" cegah Jimin menahan Jungkook yang ingin mendekati peri kecil itu.

"Tapi sepertinya tidak" Taehyung berjongkok untuk melihat lebih dekat, dan tepat setelahnya kepala peri kecil yang sedari tadi merunduk dengan terisak perlahan terangkat. Green eyes nya terlihat berkaca-kaca.

"Hiks... Aku lapar~"

.

.

.

.

Ketujuh namja kembar itu menatap terpaku dengan bermacam ekspresi bodoh. Di depan mereka saat ini, peri kecil yang tadi menangis itu kini melahap makanan ---yang sebelumnya sudah Seokjin berikan--- secara lahap tanpa jeda. Seolah jika dia memberi jeda barang sedetik saja makanan itu akan raib hilang seketika.

"Hey, makanlah dengan perlahan. Kau bisa saja tersedak nanti" Hoseok memperingati, takut-takut peri kecil itu tersedak.

"Uhuk.... Uhukk!"

The Elements{Seven Divination stone}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang