Chapter.4

2.1K 182 6
                                    

'Ini sungguh lebih menyebalkan karena kau terus menggerutu'

.
.
.
.

ุMereka bertujuh duduk melingkar didepan api unggun kecil dengan mantel hangat masing-masing melekat ditubuh. Begitu banyak pertanyaan berputar di kepala mereka.

"Hyung" panggil Jungkook mengalihkan atensi mereka dari lamunan.

"Wae?" Hoseok.

Jungkook maju sedikit kearah api,"Jangan terlalu dekat" peringat Jin.

"Umm apa kalian memikirkan sesuatu sama dengan ku?"

Taehyung dan Jimin mengangguk.Karena mereka memikirkan hal yang sama. Membingungkan…

"Maksudmu?" tanya Jin yang sedikit tidak mengerti.

"Maksudku, begini kita tiba-tiba berada disini. Tapi kita tidak ingat apa pun kecuali teriakan ku saat TaeTae hyung pulang bukan?"

Mereka mengangguk. "Ne. Bukan hanya itu, tiba-tiba ada kertas dan tas kuno. Apa tidak aneh?" lanjut Hoseok.

"Majayeo, juga jati diri dan identitas selalu dimiliki. Tujuh batu ramalan.Apa maksudnya?" sahut Jimin sedikit berpikir.

"Nah itu yang ku maksud, aku sama sekali tidak mengerti" Jungkook menyentikkan jari. Saat semua mulai mengerti apa maksudnya.

Namjoon berpikir sejenak,
"Isi dari kertas itu seperti sesuatu yang harus dilakukan" gumam Namjoon namun masih didengar oleh yang lain.

"Sesuatu yang dilakukan? seperti?"

"Pertualangan" Yoongi menjawab pertanyaan Jin yang kelihatan bingung.

"Dua kertas kuno dengan isi 'jati diri selalu dimiliki´ lalu 'Tujuh batu ramalan´. Dan tas kuno berisi perlengkapan untuk keperluan semacam pertualangan. Itu secara tidak langsung seperti menyuruh kita melakukan perjalanan itu. Maksudku mencari tujuh batu ramalan itu"
ujar Taehyung tiba-tiba menganlisa.

Mereka semua menoleh kearah Taehyung secara serempak.

"Wae?"

"Apa maksudmu~ kita harus melakukan sebuah perjalanan mencari batu ramalan itu?" tanya Jungkook ragu.

"Hah? kenapa kita?" cengoh Jin.

"Kalau bukan kita. Terus untuk apa kita berada disini secara tiba-tiba? semua barang ini? maksud kertas itu? kenapa harus ditunjukan kepada kita? jika orang lain yang akan melakukanya" jelas Jimin.

"Kau benar Jim. Tidak mungkin kita berada disini dengan semua ini, jika tidak ada sangkut pautnya dengan tujuh batu ramalan itu "sambung Namjoon.

Mereka terdiam lagi hanyut kedalam lamunan.Jin menggaruk kepalanya frustasi. "Aku pikir. Aku akan menjadi orang tua karena semua hal membingungkan ini"

"Bukankah kau memang tua hyung" jawab Jungkook polos.

"YAK!" sentak Jin kesal. Mereka terbahak.

"Lalu apa kita akan melakukanya?" tanya Hoseok sambil memegang kalung yang dilehernya.

"Sejak kapan kau memiliki kalung itu?" heran Yoongi.

"Bukankah kalian memilikinya juga" ujar Hoseok.

Mereka menunduk. Benar mereka memiliki kalung yang sama seperti Hoseok.

"Apa ini bintang zodiak?" gumam Taehyung melihat isi bandul berbentuk bulan sabit itu.

"Ini sangat cantik" mata Jimin berbinar. "Aku bahkan tidak tahu jika kalung ini melekat dileher ku. Ini sangat indah"

"Apa ini salah satu dari barang-barang ini?" tanya Jungkook.

The Elements{Seven Divination stone}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang