Chapter 2. {Prince Elements}

3.2K 226 27
                                    

'Cahaya suci tak berdusta. Identitas diri selalu di miliki. Elacva'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung mengerjapkan matanya beberapa kali. Mencoba menetralkan cahaya ruangan tempat dia berada.Ruangan basket. Tunggu, kenapa dia ada disini? Taehyung tampak berpikir dengan mata terpejam, dan juga posisinya yang masih berbaring di lantai dekat tangga.

'Ah~ aku terjatuh lalu pingsan' batinya menganggukaa kepala.

Ada yang salah...

"MWOO?!!!" jeritnya terduduk langsung memeriksa badannya.

"Aneh. Aku baru saja terjatuh dari lantai atas. Tapi... kenapa aku tidak mati?" herannya. Sedangkan orang yang sedari tadi menunggunya sadar hanya memutar bola matanya jengah.Siapa lagi kalau bukan Lionel.

"Sudah puas dengan keterkejutanmu tuan?"

"Kamjagiasssh!" Kesal Taehyung saat dirinya di kagetkan.

"Kau sangat lucu tuan" ujar Lionel terkekeh kecil.

"Nughuya?".

"Nha?" tunjuk Lionel pada dirinya sendiri. "Molla. Apa kau tahu namaku? aku siapa?" tanya Lionel berusaha sepolos mungkin. Karena,tidak mungkin jika dia mengakui identitasnya secara gamblang bukan?.

"Kau aneh!" ujar Taehyung dan berlalu pergi dari ruang latihan basket tersebut meninggalkan Lionel sendiri disana.

Lionel tidak memperdulikan ucapan Taehyung yang terbilang cukup pedas,dan terus membuntutinya menuju halte bus,mengikutinya sampai lorong. Dan....

"Mwo? hilang? cepat sekl- akhhh!" jerit Lionel terkejut. Baru saja Lionel akan berbalik dan untungnya dia tidak langsung bertelepot. Dia di kejutkankan dengan Taehyung yang tiba-tiba berada di belakangnya.

Taehyung menatap datar Lionel yang gelagapan karena tertangkap basah mengikutinya.

"Kenapa kau mengikutiku, penguntit!" selidik Taehyung dengan nada dingin.

"Aku tidak tahu harus kemana" ujarnya polos.

"Kau tidak tahu harus kemana, lalu kenapa harus mengikutiku?!" tanya Taehyung lagi.

"Karena hanya kau yang ku tahu hyung" ujar Lionel. "Aku tersesat, dan aku bahkan tidak tahu nama ku siapa" cicitnya.

"Sebaiknya kau jangan mengikutiku lagi!" putusnya lalu pergi dari sana.
Tapi, Lionel tetap mengikutinya.Disaat Taehyung berhenti, Lionel juga ikut berhenti. Taehyung lanjut berjalan Lion juga mengikutinya.

Lionel terkesiap saat tiba-tiba Taehyung berbalik. Menyengir menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kau sungguh menyebalkan! kenapa kau terus mengikutiku hah?! Dasar penguntit!" kesal Taehyung. Lionel hanya menyengir.

"Apa aku boleh ikut dengan mu?" tanya Lionel. "Aku mohon~" ujar Lionel memelas.

"Cih meyebalkan sekali! terserah kau saja!" pasrah Taehyung setengah kesal. Lionel tersenyum lebar lalu mengikuti Taehyung yang berjalan gontai kearah apartemennya.













Tit

The Elements{Seven Divination stone}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang