Chapter.5 : {The Divinantion stone}

2K 196 20
                                    

Tiga hari_anggap saja begitu mengingat disini tidak ada jam bahkan kalender_mereka melakukan perjalanan itu.Tapi tidak ada sesuatu sama sekali yang mereka temukan selama tiga hari.Dan

"Aish apa tidak ada taksi atau penginapan disini?"gerutu Taehyung.

Selama tiga hari ini juga Namjoon,Yoongi,Jin,dan Hoseok harus merasakan panas ditelinga akibat Taehyung yang terus menggerutu.Belum lagi pertengkaran antara Jimin dan Jungkook yang selalu meributkan hal-hal kecil.Seperti masalah tinggi badan Jimin,kebiasaan Jungkook yang selalu menghabiskan makanan,dan bal bal bla.

"Yak! alien gila,kau selau saja menggerutu bahkan kau tidak membantu sama sekali dengan gerutuanmu itu"omel Jimin.

"Wah mengesalkan sekali dasar pendek!"kesal Taehyung.Mana ada Alien berwajah tampan bukan?

"Jika dia alien gila,maka kau apa hyung? mochi gila?"ledek Jungkook membuat Jimin mendelik.

Taehyung terbahak.Merndekat kearah Jungkook lalu menepuk-nepuk bahunya bangga,"Kau memang dongsaeng kesayanganku Kookie"Jungkook tersenyum kelinci.

"Dasar kelinci bongsor! alien gila! kalian meyebalkan,aku ini hyung kalian.Bersikaplah sopan sedikit"kesal Jimin berjalan mendahului mereka semua.

"Langit sudah mulai gelap.Kita istirahat disini saja"ujar Namjoon menurunkan tas yang dia gendong.

"Kau benar.Ini sungguh melelahkan,tiga hari kita berjalan tapi tidak ada satu pun yang kita temukan"Hoseok menimpal.

Mereka mendirikan tenda disana.Jin sedikit gelisah.Sebenarnya ada sesuatu yang membuat nya seperti ini.Tapi dia sendiri tidak tahu apa itu.Dia merasakan seperti ada yang menariknya kesuatu tempat.Tempat yang terasa nyaman dan tentram.Entahlah tempat apa itu.

"Jin hyung"panggil Yoongi.Membuyarkan lamunan Jin.

"Ah kau Yoon.Wae?"tanya Jin.

"Seharusnya aku yang bertanya.Kenapa kau melamun?"ujar Yoongi.
Jin menggeleng.Apa dia harus memberi tahukan'nya sekarang?

"Tidak apa.Aku hanya sedikit kelelahan"ujar Jin.Mungkin nanti saja dia membicarakan ini saat mereka semua sudah berkumpul nanti.

"Kau kelelahan,kalau begitu istirahatlah biar aku dan Hosiki saja yang memasak makanan"ujar Yoongi.

"Tidak apa aku tidak terlalu lelah.Atau kita masak saja bersama agar tidak terlalu lelah dan cepat selesai?"

"Baiklah.Hosiki bantu kami memasak!"teriak Yoongi memanggil Hoseok.
.
.
.






🌲




.
.
.

Jin,Yoongi,dan Hoseok memasak.Namjoon dan Jungkook mendirikan serta merapikan tenda.Sedangkan Jimin dan Taehyung memilih berburu untuk bahan masakan hyung mereka.
Iya mereka berburu.Karena tas itu tidak bisa mengeluarkan makanan lagi.

Jungkook tersenyum kelinci melihat api yang dia buat berhasil menyala.Mereka sibuk dengan urusan masing-masing sampai perdebatan antara Jimin dan Taehyung terdengar mengalihkan atensi mereka semua.

"Kenapa harus burung.Bagaimana jika keluarga mereka mencarinya? disinikan ada sungai kenapa tidak menangkap ikan saja?"tanya Taehyung sambil menatap kasihan dua ekor burung buruan mereka yang sudah mati.

Jimin mengernyitkan kening,"Mencari ikan dimalam hari? yang benar saja.Aku tidak mau mati sia-sia terseret arus air sungai"

"Tapi kau membunuhnya"

"Terus apa maumu alien? mencari sarangnya untuk dikembalikan? lalu menghadiri upacara kematian ayah dan ibu burung itu? hah jawab?!"kesal Jimin.Lalu pergi menghampiri Jin dengan membawa dua ekor burung itu.

Taehyung menatap Jimin horor.Tapi bunyi didalam perutnya membuat Taehyung merasa iba dengan dirinya sendiri.Mungkin menjadi kriminal untuk hidup itu memang diperlukan.

"Kenapa lagi?"tanya Jin pada Jimin yang berjalan menghampiri mereka dengan wajah tertekuk.

"Kau tanyakan saja hyung pada orang gila itu!"ketus Jimin menyerahkan dua ekor burung tadi pada Yoongi untuk dikelola menjadi makan malam mereka.Hoseok menggeleng.

"Kita ini kembar kenapa selalu saja bertengkar.Tidak bisakah kalian akur sedikit"tegur Hoseok.

"Kau bener Hosiki hyung.Kadang aku sedikit tidak yakin jika mereka kembaran kita"ujar Namjoon.
Mereka semua menatap horor pada Namjoon.

BRAK..

Bahkan Jungkook sampai terjatuh mendengar ucapan Namjoon.

"Yak! tentu saja kita kemabar kau ini Namjoon"marah Jin.Namjoon hanya tercengir lebar menggaruk kepala.

Bugk...

Taehyung duduk diatas tanah didekat Jungkook dan Jimin, "Tega sekali kau hyung.17 tahun kita hidup bersama.Dan kau dengan enteng mengatakan kami bukan kembaran kalian"Taehyung mendramatis.

Jimin dan Jungkook saling merapat pura-pura menangis penuh dramatis melengkapi yang Taehyung
lakukan.

"Ck Namjoon.Aku rasa perjalanan ini sedikit membuat otak cerdasmu itu terinfeksi"Hoseok menyahut.

"Memang.Semua ini membuat ku gila"

"Namjoon hyung gila.Buahahha!"Jungkook terbahak.

Yoongi memutar matanya malas,apa mereka membuatnya memasak sendiri,"Sebaiknya kalian berhenti sebelum kalian yang aku masak"sakas Yoongi.Mereka tercengir lebar.

"Bantu aku,cepat!"teriak Yoongi.Mereka langsung berlari menghampiri Yoongi dan membantunya memasak.

"Kau benar-benar menyeramkan hyung"ujar Taehyung menggedik.Mereka langsung menatap sengit kearah Taehyung.
.
.
.
















.
.
.

TBC
.
.

Anyeong.Gav up lagi dung.Ya gak,ya gak?
Serius Gav bikin cerita ginian butuh banget yang namanya halu full movie.Nonton film fantasi sampek dapet ide.Nonton film komedi biar lucu dikit gak terlalu serius.Walaupun Gav gak tau itu lucu atau gak sih😁.

Jadi intinya Gav itu butuh suport😗

spam comen baru next chapter
&
Vote biar bisa baca😉.




.
"No copas"Jungkook memperingatkan.

The Elements{Seven Divination stone}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang