The Elements{Seven Divination stone}

{The Stone. Affarizgeol Kingdom : VI}

"Y-Yak! Jimin-ah! w-wae?!" panik Hoseok sambil membantu menarik tangan Jimin yang mencekik lehernya sendiri. Disaat mereka semua panik,
tiba-tiba saja pandangan mereka menjadi kabur. Mungkin lebih tepatnya mereka di kelilingi gumpalan asap sekarang.

Sontak mereka semua merapat dan memeluk Jimin yang berada di tengah-tengah dengan masih memberontak. "Pandangan kita mengabur, jangan lepaskan pelukan ini atau kita bisa saja terpisah" perintah Namjoon. Mereka mengangguk meski sebenarnya tidak terlihat sama sekali oleh Namjoon .

"Sebenarnya ada apa ini hyung?"

"Molla Jungkookie, sebaiknya kita berenang sedikit kebawah tebing itu, mungkin saja asapnya akan hilang" ujar Taehyung.

Mereka mulai berenang kebawah di masuk kedalam lubang dua tebing itu tanpa melepas pelukan. Benar kata Taehyung, asapnya mulai hilang dan Jimin tidak lagi mencekik lehernya sendiri. Namun sepertinya mereka tidak tahu apa yang sudah menunggu di bawah sana. Pasalnya, asap itu hilang seiring dengan suara memekakan telinga.

'KIIIIIIIIIK!'. Di bawah sana, makhluk tadi sudah menunggu dengan badan yang lebih besar dari sebelumnya, matanya yang berwarna merah menatap nyalang mereka bertujuh yang terpaku dengan wajah pucat pasih.

'BRAKKKK!'. Ekor ularnya yang besar bergerak mengibas dan membentur dinding tebing, seketika ikan-ikan yang bersembunyi di cela-cela dinding keluar dan berhambur panik. Mereka juga sebisa mungkin untuk berenang menghindar. Dengan sepasang mata yang menyipit menatap sesuatu dari tubuh makhluk itu.

"Astaga! aku belum mau mati!" pekik Hoseok saat makhluk tadi kembali mengibaskan ekornya membentur dinding dan menjatuhkan batu-batu yang kapan saja bisa menimpa tubuh.Urrfu dan Ponury yang merasakan kepanikan dari Namjoon juga Jin, tanpa di perintah langsung merubah wujut asli mereka. Melihat dua hewan pendamping mereka, Namjoon saja mengambil cela untuk berfikir, tapi tetap tidak bisa jika dia dalam keadaan panik. Dan terus berenang menghindar.

"AAAAAAAAA!" pekik Jimin, Taehyung, dan Jungkook saat ekor itu hampir saja membanting tubuh mereka.

"BERKUMPUL!" teriak Jin memerintah, tapi tidak ada yang mendengarkannya. Mereka semua panik tentu saja tidak akan bisa mengidahkan apapun lagi.

"AAAAARGH!"

"JIN HYUNG" Teriak mereka. Jin lengah. Ia terpental jauh akibat serangan dari makluk itu. Tubuhnya terasa remuk kerena membentur dinding tebing begitu kuat. Kesadaranya hilang dalam sekejap dan mulai tenggelam kebawah. Urrfu langsung saja menghampirinya dan membuat lingkaran pelindung transparan. Mereka melihat itu dan berenang mendekati gelembung transparan yang di buat Urrfu, Namjoon menggeram marah.

"Seberani itukah kau menyerang pangeran huh?!" Namjoon menyeringai dan memejamkan mata. Merentangkan tanganya keatas di susul cahaya hijau besar diantaranya.

'BLARRR'. Seketika makhluk tadi terpental jauh dari mereka dan terseret di dasar air tidak bergerak lagi. Namjoon terperangah. Bukan karena terpukau oleh besar seranganya yang membuat makhluk tadi terpental. Melainkan karena satu orang yang muncul berputar akibat terkibas ekor makhluk itu. Di tanganya seperti tengah menggenggam sesuatu. Namjoon menggeleng untuk mengembalikan kesadaranya. Dan berenang cepat saat tubuh orang itu mulai limbung tenggelam kebawah.

"YOONGI HYUNG!" mereka mendengar teriakan Namjoon menoleh. Di sana Yoongi tidak sadatkan diri dengan Namjoon yang memeluk tubuhnya. Hoseok, Jimin, Taehyung, dan Jungkook jadi kelimpungan sendiri melihat dua hyung tertua mereka yang tak sadarkan diri.

Namjoon membawa Yoongi yang di pelukanya mendekati mereka juga Jin yang sama tidak sadarkan diri. Menyandarkan mereka di gundukan batu. Sedangkan Urrfu dan Ponury sudah kembali menjadi gelang..