Remember Me

Part 32

"Apa maksudmu Jisoo?! Apakah kau tidak cukup membuat masalah kemarin? Sekarang kau menambahnya lagi? Aku sudah sangat lelah dengan mu, tidak kah kau ingat kalau kau ini juga belum lama debut, seharusnya kau lebih berhati-hati, atau tidak usah saja bertemu dengan mereka!" kata CEO ku sembari melemparkan lembaran kertas yang sedang ia genggam, membuatku tersentak di tempat duduk ku

"Lihat itu! Lihat foto-foto itu! Kita bahkan tidak bisa membantahnya karena wajah kalian terpampang jelas di sana! Apa yang harus kita katakan pada orang-orang Jisoo?!" katanya kembali membentak ku, dia terdiam sebentar lalu kembali melanjutkan

"Perusahaan ini masih bisa menanggapi rumor kencan dengan baik, tapi perselingkuhan-"

"Tapi aku tidak berselingkuh." kataku dengan air mata yang menumpuk di mataku

"Siapa yang perduli dengan kebenarannya, hah? Apa kau pikir setelah adanya semua foto, video dan bahkan suara mu di sana, orang akan mempercayai mu yang mengatakan bahwa kau tidak berselingkuh? Jawab aku Jisoo!" katanya yang kembali membuat ku tersentak

   Ya, tepat seperti dugaan ku dan Taehyung dan kurasa sama dengan yang kalian semua pikirkan. Foto kami tersebar, bahkan video ketika Taehyung menjaga ku di bus, video ketika kami berlari bersama setelah turun dari bus, semua terekam. Dan yang lebih buruk lagi, disaat aku sedang bertengkar dengan Taehyung di dalam lorong itu, orang yang menulis berita itu mendengarnya dan ya, tentu saja dia juga merekamnya tapi tentu saja dengan banyak modifikasi.

   Kalian pastinya masih mengingat kejadian malam itu, di lorong itu. Taehyung mengatakan bahwa dia menyukai ku, itu memang benar, tapi kalian mengingat kan apa yang aku katakan pada Taehyung, jika kalian melupakannya aku akan mengingatkan kalian.

"Lalu apa? Kau mengatakan kalau kau menyukai ku, apakah kau berfikir bahwa aku juga akan mengatakan kalau aku juga menyukaimu? Aku mendekati Jinyoung hanya karena aku ingin bersama dengan mu? Apa kau ingin mendengar ku mengatakan hal itu Taehyung? Apa kau berfikir aku sama seperti Irene? Tidak, aku tidak seperti itu."

   Itu lah hal yang ku katakan pada Taehyung. Dan tentu saja kalian juga mengingat bagaimana caraku mengatakan hal itu padanya, dengan penuh kemarahan. Tapi rekaman itu berbeda, mereka tidak menampilkan semua perkataan ku dan yang lebih parah, mereka juga mengubah intonasi ku. Mereka membuatku seakan akan mengatakan.

"Kau mengatakan kalau kau menyukai ku? Aku juga menyukaimu! Aku mendekati Jinyoung hanya karena aku ingin bersama dengan mu!"

   Menyeramkan, kan? Mereka bisa berbuat sejahat itu hanya agar orang lain mempercayai berita yang mereka keluarkan. Hanya agar orang-orang membaca berita mereka dan mereka bisa mendapatkan penghasilan tinggi. Aku dan Taehyung di fitnah oleh mereka.

"Tidakkah kau lihat Jisoo? Mereka bahkan mendapat foto ketika kalian berdua memasuki rumah Taehyung. Aku sudah mengatakan agar kau tidak pergi kemanapun, aku bahkan membebaskan mu dari pekerjaan, tapi kau malah pergi bersama Taehyung dan lihatlah hasilnya sekarang. Jika kau mendengarkan ku sejak awal, kita tidak akan melalui ini semua." kata CEO ku dengan satu tangan yang berada di kepalanya menandakan bahwa dia sedang tidak baik-baik saja

"Kenapa kau terdiam?! Apa kau menyadari kesalahan mu sekarang? Tapi sadarlah Jisoo, itu tidak ada gunanya." lanjutnya

"A-aku.." aku terdiam, tidak sanggup melanjutkan perkataan ku, aku bahkan tidak tahu harus mengatakan apa

"Jika mereka hanya mendapat foto kalian berdua ketika berada di pantai dan di dalam bus, kita masih bisa membantahnya. Tapi, rekaman suara ini dan foto kalian berdua ketika memasuki rumah Taehyung, itu sangat berbahaya Jisoo. Kita tidak bisa membantahnya lagi." kata CEO ku dengan suaranya yang terdengar pelan di akhir kalimat