elpeeda • Secret Admirer

456 95 32
                                    

[ elpeeda | secret admirer ]


"

Yang mana sih orangnya?"

Minhee memicingkan mata mencari sosok yang sering Dongpyo ceritakan. Katanya jadi gitaris saat acara perayaan ulang tahun sekolah mereka sebulan yang lalu. Selama itu juga Dongpyo tidak berhenti berbicara tentangnya.

"Siapa namanya?"

"Ih lo mah lolot banget padahal tiap hati gue ngomong. Namanya Yunseong-NAH ITU TUH ORANGNYA." Dongpyo dan mulutnya seperti perpaduan yang cocok. Beruntung Yunseong tidak menoleh ke arah mereka.

"Gak usah teriak cok, kuping gue nih." Minhee menjitak Dongpyo pelan lalu ikut mengikuti arah pandangan sahabatnya.

Di depan sana para siswa maupun siswi yang menjadi petugas upacara sedang bersiap-siap. Mata Minhee menangkap sosok Yunseong begitu kepalanya ditolehkan oleh Dongpyo.

Biasa aja.

"B aja ah pyo."

"Mata lo dua. Ganteng anjir huhu-IH DIA BACA UNDANG-UNDANG DONG AAAA."

Minhee mengernyit menggelengkan kepala melihat Dongpyo yang asik fanboying Yunseong. Padahal anak itu sedang melakukan pendekatan dengan salah satu adik kelas mereka.

"Daripada jejeritan mending baris alias upacara udah mau mulai geblek."

"Aaaaaaa gue mau dibacain undang-undang tiga puluh dua alineanya kalo dia yang bacain."

"Dianya gak mau baca undang-undang delapan kali sat."

"Makanya cari doi sana biar ada yang lo bucinin. Lo mah kencan sama kamera mulu sih." Dongpyo menjulurkan lidahnya meledek sementara Minhee menatapnya datar.

"Yeu awas lo kalo foto ootd minta arahin gue lagi."

"EH JANGAN DONG IYA AMPUN BERCANDA IYA SANA PACARAN TERUS AJA SAMA KAMERA YA."

"Lo bisa pelan dikit-"

"Kang Minhee, Son Dongpyo bisa tenang? Sebentar lagi upacara akan dimulai."

Keduanya sontak terdiam begitu guru yang bertugas patroli memantau barisan siswa menegur mereka.

°°°°°

"Pulang sekolah temenin gue yuk nyari buku." Minhee menggeleng merespon ajakan Dongpyo.

"Gak bisa, gue mesti ke ruang siaran mau negedit sesuatu."

"Nyenyenye. Yaudah besok-besok aja."

Minhee menyeruput es jeruk hingga tak bersisa lalu menatap sahabatnya itu.

"Ngapain nungguin gue? Kenapa gak sama keumdong?"

"Males ah dia kelamaan gue berasa digantung." Minhee tersenyum jahil saat Dongpyo berkata dengan santai sementara oknum yang mereka bahas barusan ada di pintu masuk kantin.

"KEUM, TEMEN GUE NUNGGU DIJEDOR NIH BURUAN APA."

Minhee tersenyum puas.

Dongpyo sudah ancang-ancang melempar gelas ke arahnya.

"Tunggu ya kak, bentar lagi kok." Donghyun menghampiri mereka sambil tersenyum. Telapak tangannya menapak di atas kepala Dongpyo membuat empunya membulatkan mata kaget.

• elpeeda | hwangmini •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang