Cupcake Social Distancing (Part 1)

58 6 0
                                    

Bismikallahuma ahya wa bismika amut...

Baru saja aku mengamini doa sebelum tidur, tiba-tiba hapeku berdering. Ada satu panggilan masuk dari Fira. Duh, melihat nama Fira yang tertera di layar, rasanya perutku jadi mules. Pasalnya, Fira setipe dengan Nindy, temanku yang suka minta diskonan itu. Masih mending Nindy dulu cuma minta free ongkir, Fira mah lebih parah. Bisa-bisa dia minta buy 1 get 1 free!

Hapeku terdiam. Nama Fira menghilang dari layar, meninggalkan satu panggilan tak terjawab karna aku terlalu lama berpikir. Tapi tak sampai satu detik kemudian, hapeku kembali berdering memunculkan nama Fira. Hm, jika telfon berturut turut dengan telfon biasa, bukan telfon WA, sepertinya memang benar-benar penting. Baiklah, ku angkat saja.

"Halo" sapaku dengan nada pura-pura baru bangun tidur.

"Halo, Ndis, tolongin gue, donk!"jawab Fira langsung tanpa basa-basi.

"Tolong apa, Fir?"

"Gue besok pagi jam 8 ada acara seminar  di kantor. Tentang pelaksanaan protokoler kesehatan dalam bekerja selama masa pandemi. Pesertanya sekitar 100 orang. Masalahnya, tim konsumsi lupa banget beli snack buat tea break. Gue pesen cupcake di elo bisa, kan?"

Aku melirik jam dinding di kamarku.

"Tapi sekarang udah jam 12 malem, Fir" jawabku

"Makanya itu gue langsung telfon lo, Ndis. Kan lo masih ada waktu 8 jam lagi. Eh, gak ding. 7 jam lagi. Maksimal jam 7 itu kue uda harus ready di pantry. Wah, berarti 6,5 jam lagi sama perjalanan ngambil. Jam setengah 7 udah kudu dianter."

"Hah, tapi ini dadakan banget, Fir. Aku belom sempet tidur", sanggahku berusaha menolak.

"Ayolah, Ndis, please. Gue bingung banget ngga ngerti kudu minta tolong siapa lagi dalam situasi darurat gini. Cuma elo satu-satunya pembuat kue professional di kota ini. Karir gue yang dipertaruhin disini, Ndis."

Aku terdiam menimbang. Karir? Berarti ini uang dari kantor, kan? Fira nggak akan minta buy 1 get 1 sampe 100 cupcake kan? Aku mulai mempertimbangkan untuk menerima permintaannya.

The Baker (Life isn't always as sweet as a cake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang