Tart Rasa Oppa (Part 4)

29 3 0
                                    

Aku masih ingat, kala itu aku melihat Dana di perpustakaan. Fokus dengan laptop di hadapannya. Ingin sekali aku menyapanya, tapi kehadiran seorang perempuan disampingnya membuatku urung mendekatinya. Sayangnya, perempuan itu sepertinya menyadari kehadiranku. Ia lalu beranjak dari sisinya dan mendekat kearahku.

“Kamu yang namanya Gendis?” tanya perempuan itu. Aku hanya mengangguk. “Aku Kayla, pacar baru Dana.” Perempuan itu lalu menyodorkan tangan yang lalu kusambut dengan perasaan campur aduk. Bukankah dia memutuskanku dengan alasan mau fokus garap skripsi? Tapi kenapa malah ada perempuan lain?

“Ndis, aku harap kamu jangan salah menilaiku. Aku bukan perebut pacar orang. Kami dekat setelah kalian putus. Kebetulan kami sedang sama-sama mengerjakan skripsi dari proyek dosen yang sama. Dan, ya, kami saling membutuhkan satu sama lain.” Ujarnya lagi.

Aku tidak bisa berkata apa-apa. Tiga tahun kuhabiskan waktu bersamanya, tapi hanya dalam waktu satu bulan dia bisa langsung menemukan penggantiku. Fokus skripsi hanya alibi untuk menutupi bahwa sebenarnya ia sudah berpindah ke lain hati. Brengsek, ia sudah tidak adil bahkan sejak dalam pikiran!

Untungnya semester ini aku mengambil program KKN. Bulan depan aku akan berangkat ke pelosok desa bersama mahasiswa dari berbagai fakultas lain. Setidaknya aku akan sibuk dengan kegiatanku sendiri dan segera melupakan segala tentang si pria Flamboyan. Dan begitulah akhir kisah cintaku. Aku bahkan enggan datang ke wisudanya, padahal biasanya tiap ada wisuda aku selalu tampil untuk menari di panggung.

***

Pada akhirnya Nam Do San lah yang berjodoh dengan Seo Dal Mi. Yah, meski aku adalah tim Han Ji Pyong, tapi aku sangat puas dengan akhir dari serial drama ini. Segera ku ambil hapeku dan membuat status whatsapp, “Do San biarlah berbahagia bersama Dal Mi. Biar aku saja yang membahagiakan Ji Pyong dengan kue lezatku.”

Tak lama kemudian satu pesan muncul mengomentari statusku. “Yang ingin dibahagiakan dengan kue lezatmu bukan cuma Ji Pyong. Tapi juga aku. Jangan lupa tanggal 25, ya!”. Aaah! Dasar mantan sialan! Kenapa menyamakan dirinya dengan Ji Pyong dan muncul dalam bisnisku, sih!

The Baker (Life isn't always as sweet as a cake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang