Ready

501 105 82
                                    

Four years later / 2019

Snape yang sekarang berumur 15 tahun melangkahkan kakinya menuruni undakan tangga Hogwarts, masuk ke dalam Great Hall. Dia menajamkan matanya mencari seseorang bermarga Ollivander, banyak orang memandang Snape ngeri.

"Sial!" desisnya kesal, "di mana anak itu, akan ku bunuh dia."

Tiba-tiba seseorang menepuk punggung Snape keras, "hai Severus."

"Potter?"

Sekarang James tak memanggil Snape dengan nama belakangnya, karena setiap liburan musim panas dan musim dingin Snape tinggal di rumah keluarga Potter jadi dia sudah terbiasa. Padahal dia sebenarnya ingin tinggal bersama Orin atau tidak di panti asuhan, tapi Orin melarangnya karena pria itu pikir akan sangat berbahaya.

"Aku mencari Lucas," kata James, "di mana dia? Aku mau meminjam pena terbaru yang dia beli haha."

"Kebetulan sekali, aku juga mencarinya," ujar Snape. Bisa dibilang Snape dan James sudah mulai akur sekarang.

Mereka keluar kastil karena mengira kalau Lucas akan ada di dekat danau hitam, mereka juga tak sengaja bertemu Hagrid tapi Hagrid bilang tak melihat Lucas di danau hitam.

"Mungkin di hutan terlarang," kata Hagrid lalu berlalu meninggalkan mereka berdua. Bodohnya Snape dan James karena benar-benar ke hutan terlarang, Snape tak pernah sebodoh itu.

"Sial!!" pekik James. Kakinya tersangkut di akar pohon.

Snape berdecak, "bodoh."

Dia lalu membantu James dengan cepat karena mereka sebenarnya sedang dikejar-kejar troll, ntah bagaimana mereka bisa sebodoh itu. Tanah bergetar—Snape mulai panik begitu juga dengan James, tapi bedanya wajah Snape tetap tenang sedang James sudah berkeringat dingin.

"Akh!! Kau menarik kakiku," jerit James, "itu sakit Sev."

Setelah lepas, Snape dan James berlari sekencang mungkin agar sampai ke kastil. Semua gara-gara Hagrid dan tentu saja orang yang akhirnya mereka temui di tangga menuju Great. James dengan kekesalannya langsung menerjang Lucas ke dinding, Lucas kebingungan.

"Hei sobat," kata Lucas, "aku punya salah apa?"

"Karena kami mencari mu ke mana-mana, kami harus masuk ke hutan terlarang," ucap James kesal.

"Aku tak menyuruh kalian mencari ku ke sana."

James semakin kesal, lalu ide licik muncul di kepalanya. Dia menempelkan lumpur yang ada di sepatunya ke wajah Lucas, mereka mulai saling menempelkan lumpur ke wajah satu sama lain. Snape melerai mereka.

"Kau tadi pagi meminjam buku di tempat tidurku kan?" tanya Snape serius.

Lucas mengangguk, "akan ku kembalikan nanti."

Snape menggeleng, "aku tak peduli buku itu. Tapi ada di dekatnya ada barang yang sangat penting.

"Seperti apa bentuknya?" tanya Lucas.

"Seperti kartu kecil, muggle menyebutnya chip."

Lucas berusaha mengingat-ingat, "ku rasa ku letakkan di atas meja mu karena ku pikir akan patah kalau tak sengaja tertimpa."

Snape ingat chipnya memang berada di atas tempat tidur, Orin bisa kesal padanya. Tapi yang lebih penting lagi, mereka bisa kehilangan clue untuk menemukan Olivia. Orin sudah bersusah payah mencari-cari clue sekaligus memecahkannya untuk menemukan Olivia, bersama dengan teman setimnya.

"Memangnya itu untuk apa?" tanya James, "untuk menemukan sepupuku?" tanyanya lagi.

Ya. Keluarga Potter sudah tahu soal Olivia dan Giandra, Orin yang memberi tahu mereka. Selama empat tahun, Orin dan teman setimnya mencari keberadaan Olivia dengan semua petunjuk yang mereka punya.

FRIEND [SEVERUS SNAPE] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang