boyfriend | kim doyoung

xxi : telpon kak doyoung

gue merebahkan tubuh gue saat selesai mandi. lucas sama mark ngobrol kayak orang gila.

sampe maghrib mark baru ngajak gue pulang.

dering telpon terdengar ditelinga gue. "siapa sih yang nelpon?" gerutu gue kesel.

gue mengambil handphone gue diatas nakas samping ranjang gue.

nama kak doyoung muncul. tanpa ba-bi-bu gue ngangkat telponnya.

"kakak kemana aja ih? aku tuh nyariin. kakak ga main kan waktu itu? sumpah ya, kakak kemana?" cerocos gue.

kak doyoung berdeham kecil. "gue harus jawab mana dulu?" tanya kak doyoung dengan nada datar khasnya.

"kakak kemana aja?" tanya gue pada akhirnya.

"nggak kemana-mana." jawab kak doyoung seadanya.

"kakak gapapa kan?" tanya gue lagi. terserah mau dibilang lebay atau apapun.

gue khawatir banget sama pacar gue yang ga bisa dihubungin sama sekali kemarin.

"gue baik-baik aja, semoga." ujar kak doyoung.

gue meng-aamiini omongan kak doyoung. jujur, gue lagi mikir yang aneh-aneh sekarang.

tapi, gue membuang jauh-jauh pikiran aneh gue. gue menganggap itu sebagai doa, jadi gue ga mau berdoa yang aneh-aneh tentang pacar gue.

"lo udah makan?" tanya kak doyoung. HEH, GUE KAGET. NI MANUSIA KESAMBET APAAN?

"lho... ini kak doyoung? serius kakak?" tanya gue nggak percaya.

kak doyoung mendengkus kesal. "bisa langsung dijawab?" sindir kak doyoung.

gue terkekeh. "udah, tadi aku makan ditempat kak johnny kerja, bareng mark sama lucas." ujar gue.

kak doyoung diam sebelum akhirnya mengatakan. "lucas yang suka ngintil johnny?" tanya kak doyoung.

"iya, anaknya asik ternyata. aku ngajak dia jadi sahabatku tadi." ujar gue bercerita kepada kak doyoung.

"lenjeh banget lo." omel kak doyoung. dari cara dia ngatain gue, kayaknya dia nggak suka lucas.

"lho, aku sahabatan sama mark juga biasa aja. kenapa kakak ngomel gini waktu sama lucas?" tanya gue kesel.

kak doyoung mendengkus. "gue nggak suka, ngerti." ujar kak doyoung dengan nada penuh penekanan.

"kak, aku menganggap lucas sama kayak aku menganggap mark sahabatku." ujar gue menjelaskan.

gue sebenernya sebel sih. sekalinya nelpon cuma marah-marah nggak jelas kayak gini.

"gue serius saat gue mengatakan gue nggak suka lo berhubungan dekat dengan lucas!" ujar kak doyoung tegas.

gue membeku ditempat. kaka doyoung nggak pernah gini sama orang lain.