xxix: tujuh belas agustusan

237 20 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








gue udah baik-baik aja sama kak doyoung.

"KAKAK KAPAN SAMPE IH? INI SI LUCAS, HAECHAN, RENJUN, SAMA YEJI UDAH DATENG!" teriak gue dikamar.

"ini didepan komples. dah ah, repot lo. gue mau foksu dulu." ujar kak doyoung lalu mematikan sambungan telfonnya.

gue mendengkus kesal. gue turun kebawah. mereka ada dihalaman depan.

ada teh lisa sama yeji didapur. baru mau ngagetin, tapi gue tahan karena yeji lagi cerita sama teh lisa.

"gue mantannya lucas, teh." ujar yeji. gue melotot kaget.

"lho anjir? gimana ceritanya?" tanya teh lisa kaget.

mereka lagi goreng bakwan, tahun, tempe dan teman-temannya itu.

"dulu gue satu sma sama lucas. lucas baik, teh. baik banget." ujar yeji.

"terus kenapa sekarang sama renjun?" tanya teh lisa.

"renjun maksa gue, teh. maksa gue untuk lupain lucas yang renjun anggap brengsek." jelas yeji.

gue terdiam, SEORANG LUCAS BRENGSEK? INI LAWAK KAGA SI ANJIR?

"gimana gimana?" tanya teh lisa.

"dulu gue ngira lucas selingkuh. tapi, yeri tuh ternyata sepupunya. gue udah malu duluan, teh. gue udah nggak tau mau naro muka gue dimana." ujar yeji.

teh lisa tertawa. "terus gimana jadinya?" tanya teh lisa.

"renjun masih nganggap lucas selingkuh. jadi, dia nyuruh gue pacaran. tanpa ada perasaan apapun." ujar yeji.

"sedih banget, teh. tapi, gue udah kepalang malu. jadi gitu deh." ujar yeji.

"gue tau nih. lo masih sayang lucas." ledek teh lisa.

"tentang cowok yang gue temui dirumah sakit. itu bener dia, teh." ujar yeji tiba-tiba serius.

"serius lucas?" tanya teh lisa lagi. yeji mengangguk.

"hay epribadeh. ngegibahin lucas masa nggak ngajak-ngajak." ujar gue yang mendapat jitakan dari teh lisa.

"nguping lo ya anak kecil. nggak sopan." ujar teh lisa menjewer telinga gue. lumayan sih, panas telinga gue.

"ANYA, ADA YOUR BOYFRIENDS DIDEPAN!" teriak haechan.

"byeeee jones. mau kedepan dulu, ada pangeran berkuda putih." ujar gue yang ditanggapi dengan gelengan kepala.

"hai." sapa kak doyoung dengan senyum manisnya. "tumben banget dih." ujar gue.

hari ini kita pake seragam samaan. celana putih dan baju merah.

untuk memperingati kemendekaan indonesia.

"ganteng banget pacar aku ih." ujar gue. kak doyoung hanya tersenyum kecil.

boyfriend | kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang