xxxiii: rumah tapi bukan rumah

295 20 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





naeun ngajak gue kerumah sakit. tadi kegramed buat beli peralatan lukis. satu kanvas, notebook dan pulpen lucu.

dan dia yang beli semua, tapi dikasih ke gue. jelas gue bingung.

"siapa yang sakit, na?" tanya gue.

naeun hanya diam. tidak menjawab apapun. "na, gue boleh balik nggak ini ya?" tanya gue.

naeun menoleh. "itu, masuk kesitu." ujar naeun. menunjuk ruang inap dipaling ujung.

"permisi." ujar gue.

naeun terkekeh. dia membuka pintunya. "shit, kenapa lo bawa dia?" tanya kak doyoung lirih. suaranya mengecil.

gue terdiam. membeku ditempat. "kayaknya lo harus ngobrol berdua deh. silahkan." ujar naeun lalu pergi keluar.

gue diem, masih diem dibalik pintu. kak doyoung menatap gue canggung.

"sini." panggilnya masih dengan suara yang lirih.

"jangan bangun, tetep tiduran." titah gue yang dituruti olehnya. tapi, dia ngetawain gue? kan kurang ajar.

gue mendudukan diri disampingnya. "kak, sakit demam?" tanya gue.

kak doyoung terkekeh lalu mengangguk. "iya nih." ujar dia.

gue terkekeh. "sembuh ya, aku nggak mau kakak kenapa-kenapa." ujar gue.

naeun masuk kedalam setelah mengetuk pintu. gue rasa tadi dia masih nguping didepan. "sorry, doy. gue bingung kenapa lo masih bohongin dia? dia berhak tau lo kenapa. kenapa harus bohong. sorry gue lancang." ujar naeun.

naeun tetap mematung dipintu. gue menatap kak doyoung dan naeun bergantian.

"kayaknya yang bego disini cuma aku ya, kak?" tanya gue dengan kekehan khas saat gue merasa dibohongi.

"nya..." panggil kak doyoung lirih.

"ayo, na. ceritain. tadi belum selesai kan?" tanya gue. naeun menggeleng.

"nggak bisa, anya. doy, lo harus jujur. gimanapun caranya. lo nggak bisa terus lari dari dia." ujar naeun.

kak doyoung terkekeh sinis. "na... lo terlalu ikut campur." ujar kak doyoung.

"aku berhak tau? apa masalahnya? kakak nggak mau cerita sama aku?" tanya gue yang membuat kak doyoung mematung.

"doy, cerita. jangan lari dari masalah kayak gini. kasih tau dia. jangan bikin dia linglung." ujar naeun.

gue terkekeh. "kak, ayo. aku dengerin." ujar gue.

naeun melangkah pergi. "jangan lupa." ujarnya sebelum menutup pintu.

"gue sering bolak balik ruang hd." ujar kak doyoung.

gue diem, mencerna maksudnya. "ohh, temen kakak punya penyakit ginjal gitu? kakak sering nemenin?" tanya gue.

boyfriend | kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang