xxx: lembang

210 21 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





kak doyoung ngajak gue pergi. ke lembang malem-malem.

"tumben kakak ngajak kesini, malem-malem pula." ujar gue.

kak doyoung menggenggam tangan gue. "iseng, bunda bentar lagi mau balik kesurabaya." ujarnya.

gue mendengkus kesal. mencubit perutnya pelan. "kalau tau bunda mau balik. kenapa jalan sama aku?" tanya gue kesel.

kak doyoung terkekeh. "kan udah gue bilang. iseng." jawabnya dengan senyum manis yang jarang dia tunjukin.

gue mencubit pipinya pelan. "gemes banget pacar aku." ujar gue. kak doyoung terkekeh.

"kangen deh. mau tujuh belasan lagi." ujar gue menatap langit.

kak doyoung terkekeh. "lo seneng liat haechan sama lucas main siksa-siksaan?" tanya kak doyoung.

gue mengangguk. "aku nggak mau waktu berjalan cepat karena aku mau menikmatinya bareng kakak. tapi, aku mau waktu cepet-cepet biar mark pulang." ujar gue.

kak doyoung mengacak rambut gue gemas. "kakak juga mau waktunya berjalan lebih lama dan cepat." ujar kak doyoung.

"kakak, selalu pengen kamu bahagia. sama siapapun." ujar kak doyoung.

kak doyoung tersenyum lalu memeluk gue. "makasih. aku nggak ngebayangin banget kalau saat itu kakak nggak nolongin aku dari a' taeyong yang lagi ngamuk. aku yakin, aku udah pingsan diseret a' taeyong." ujar gue mengingat awal gue bertemu kak doyoung.

dia terkekeh. ketawanya banyak hari ini. setelah tujuh belasan itu. terhitung sekarang sudah satu minggu lebih. rasanya, bahagia ngeliat dia bisa seneng gini.

dari kemarin. gue harap dia gini terus.

"ketawamu bagus lho, kak." ujar gue.

kak doyoung tersenyum menatap gue. "gue emang ganteng." ujar dia.

gue mendengkus. "baru aku puji lho. udah kepedean gini kamu." gue mencubit hidungnya gemas.

"anya..." panggil kak doyoung.

gue menatap kak doyoung lekat. dia mendekatkan wajahnya lebih dekat.

"gue sayang lo." ujar kak doyoung.

gue mengangguk. "aku juga sayang kakak, banget." balas gue.

kak doyoung tersenyum. lalu mengecup kening gue lama. biasanya kalau kayak gini. dia lagi berdoa.

menyebutkan hal-hal baik untuk gue dan hubungan kita.

"terimakasih, terimakasih telah memberikan aku ruang dihatinya. terimakasih sudah mengizinkan aku bersamanya. terimakasih, untuk semua bahagiaku yang mengatas namakan dia." ujar kak doyoung.

gue tersenyum tipis.

gue membiarkan kak doyoung terpejam. gue memunggu dia untuk melepaskan ciuman dikening gue itu.

boyfriend | kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang