boyfriend | kim doyoung

xxxi: udah, kak

please ini sedikit🔞
dikittttt banget tapi

gue berangkat dianter a' taeyong. kak doyoung bilang dia nggak bisa nganter.

"makasih, aa cintaku. kuliah sore ya?" tanya gue. a' taeyong mengangguk.

"kalau ada apa-apa chat aa." ujar a' taeyong. gue mengangguk, lalu menyalami tangan a' taeyong.

setelahnya, kak laki-laki gue itu pergi melesat dengan mobil miliknya.

"LUKEE!" teriak gue memanggil lucas yang sedang bersama yeji.

kaget nggak kalian? woahh, jangan bilang mereka mau clbk lagi.

"cieee, aroma-aroma traktiran kecium banget." ujar gue meledek keduanya. yeji tersenyum malu. tapi ditutupi.

sementara lucas, seperti bodo amat. tapi gue tau, dia lagi nahan senyum.

"gue jepit dipager mau lo? ngomong sekali lagi." ujar lucas mengapit kepala gue diketiaknya.

"lucas setan. lepas ah." ujar gue berusaha melepaskan apitannya.

lucas melepaskannya. "nanti lagi, ji." ujar lucas. yeji mengangguk, "ayo kekantin." ajak gue kepada keduanya.

yeji dan lucas mengangguk. gue berjalan ditengah-tengah mereka. lucas merangkul gue. buat bikin yeji cemburu kali ya?

"lo mau nyusul mark?" tanya lucas. gue mengangguk. "pengennya gitu. mau ngerayain ulang tahun bareng." ujar gue tersenyum manis kearahnya.

lucas hanya menggeleng. "dasar bucin." ujar lucas.

gue menjulurkan lidah kearahnya. "rasanya kurang nggak pake hadiah hasil memalak dari mark." ujar gue.

yeji ikut menoleh. "lo ulang tahun? gue hampir lupa." ujar yeji.

gue menoleh. "iya sayang." ujar gue yang membuat yeji bergedig ngeri.

"CHAN, JUN!" teriak gue berlari kearah haechan dan renjun. gue juga melepas rangkulan lucas.

renjun menatap lucas sengit. hadehh, masih aja anak ini. ngira lucas nyakitin yeji.

"jun, lucas sama yeri sepupu. bukan selingkuh." ujar gue yang membuat renjun kaget.

"tanya yeji. jangan gitu banget sama lucas." ujar gue lagi.

renjun hanya diam. tak menjawab apapun. gue memakluminya. mungkin dia kaget banget denger gue tau tentang ini.

"hai man." sapa lucas kepada haechan yang sibuk bermain game diponselnya daritadi.

makanya dia nyuekin gue yang ngomong ke renjun. biasanya telinganya paling depan. buat denger gosip doang.

kalau pak suho lagi nerangin baru telinganya ditinggal di kostnya.