"NYA, LO GILA?" teriak teh lisa menjerit. dia menatap gue sengit.
ayah dan bunda nggak ada. a' taeyong mengusap bahu teh lisa.
"LO KEMANA AJA HAH?" teriaknya lagi. dia belum selesai marahin gue ternyata.
"GILA YA LO? GUE SAYANG SAMA LO!" teriak teh lisa.
dia meluk gue, erat banget. rasanya kayak pelukan bunda. nyaman, nggak ada yang bisa gantiin.
"anya adek teteh. nggak boleh gini." ujar teh lisa menangis.
a' taeyong mengusap bahu kita berdua, bahu gue dan teh lisa.
"aa nggak diajak gitu?" tanya a' taeyong mengerucutkan bibirnya sebal.
"najis." cibir teh lisa.
"lis, gini-gini gue aa lo." ujar a' taeyong kesal. teh lisa mendecih. "gue sama lo nggak beda jauh kayak lo ke ni anak." ujar teh lisa menunjuk gue.
gue kesel. "aku nggak kecil banget ya!" ujar gue marah.
teh lisa menoleh kearah gue. "sama aja, lo paling kecil." ujar teh lisa.
a' taeyong membekap mulut teh lisa. "sama aja, lo sama gue duluan gue yang ngerasain oksigen." ujar a' taeyong lalu berlari.
gini sebenernya, kelakuan kita bertiga. gue ikut ngejar a' taeyong yang mau disiksa.
jadi paling kecil emang harus nurut aja. kadang, waktu nyiksa teh lisa juga gue ikut.
tapi, jadi paling kecil juga nggak seenak yang dibilang orang lain. gue, selalu dibanding-bandingkan sama kedua kakak gue itu.
katanya, gue nggak bisa jadi a' taeyong yang pinter dan aktif disegala bidang.
katanya juga, gue nggak bisa jadi teh lisa yang pinter ngerawat diri. dan ikut jadi model sedikit-sedikit.
keluarga gue emang keluarga sehat. ayah dan bunda nggak pernah membandingkan. tapi, omongan orang kadang yang nggak sehat.
mereka ngomong seolah paling tahu kehidupan kita. padahal, 0,01 persen aja mereka nggak tahu.
mereka nggak tahu apapun, karena hanya kita sendiri. diri lo sendiri yang tahu bagaimana diri lo.
gue ngerasa gue udah pulang. gue emang belum bisa ngerelain kak doyoung. gue masih ke pikiran dia.
tapi, yang penting. gue udah pulang, kerumah gue. kerumah yang selalu menjadi tempat gue untuk pulang.
-
gue turun kebawah ngambil air. ini jam dua pagi setelah gue lihat tadi.
"YAH, BUNDA CUMA MAU LIAT MARK!" teriak bunda. gue menguping. suaranya kenceng banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfriend | kim doyoung
Teen Fictionkak doyoung udah galak, nyebelin. untung gue sayang. ©️zlunvrse start: 12/11/20 finish: 13/11/21