Kembali lagi di cerita ini ya yang belum pada bosen hehe, moga makin suka ya sama ceritanya.
Mohon maaf kalau ada kata2 yang tidak di mengerti😊apalagi bahasa hangul yang berantakan.Happy Reading
Hoseok datang setelah panggilan dari Lucas dan Samuel dua orang yang di perintah oleh majikannya. Namjoon yang pada saat itu hendak keluar berpapasan dengan Hoseok.
"Seokjin hyung menunggu, aku mendapat panggilan dari perusahaan juga...". Namjoon memperlihatkan layar ponselnya terdapat panggilan dari Yoongi.
"Eoh".
Hoseok berlari menuju beberapa anak tangga hingga ia sampai dan bisa ia lihat jika Seokjin setia memeluk Jiwoo yang terlelap entah karena apa. Seokjin yang tahu segera memberikan perintah lalu Hoseok mencoba memeriksa hingga sebuah anggukan menandakan jika Jiwoo baik-baik saja.
"Bagaimana?".
"Ia baik-baik saja hyung, hanya saja ia terlalu banyak berpikir juga kelelahan". Hoseok berhenti bicara kala Seokjin menatap yang tidak bisa ia artikan.
"Penyebab karena terlalu banyak berpikir atau kelelahan juga bisa saja membuat seseorang pingsan hyung. Sebentar lagi ia akan sadar". Lanjut Hoseok dengan senyuman penenang.
Seokjin mengusap pipi Jiwoo hati-hati. Mencium pipi chubby itu gemas, teringat dengan perdebatan beberapa menit yang lalu. Jika usahanya tidak sia-sia dan itu semua karena ke sabaran nya selama ini. Hoseok merasa aneh karena Seokjin tersenyum dengan menatap Jiwoo.
"Aku berhasil Hoseok ah". Ucap Seokjin menatap Hoseok yang ikut tersenyum menanggapi ada apa sebenarnya.
"Little wife ku dengan lantang jika ia mencintaiku, ia mencintaiku Hoseok ah. Untuk pertama kalinya ia tidak ingin aku pergi". Lanjut Seokjin dengan menatap Hoseok berkaca-kaca.
"Selamat hyung, setelah ini pengobatan mu akan segera berakhir". Jawab Hoseok yang ikut senang.
"Benar, aku tidak butuh obat lagi. Hanya ia yang aku butuhkan untuk selalu bersamaku...selamanya". Mencium punggung tangan Jiwoo serta mengusap pipi Jiwoo.
"Baiklah, karena aku tidak ingin mengganggu maka aku permisi". Hoseok membungkuk hormat dan sang majikan hanya mengangguk mengerti.
"Ne sajangnim?". Namjoon melihat Hoseok keluar lalu mendekat dan memberikan ponselnya pada Hoseok.
"Siapa?". Tanya Hoseok bertanya dan Namjoon menjawab bahwa itu adalah Yoongi.
"Ne yeobseo sajangnim?".
"Apa Jiwoo baik-baik saja? Aku mengkhawatirkan nya. Apa terjadi sesuatu?". Rentetan pertanyaan dari Yoongi dan Hoseok mencoba menenangkan.
"Namjoon bilang jika Jiwoo..."
"Jiwoo baik-baik saja Min sajangnim, hanya saja ia butuh istirahat saja".
"Memangnya apa yang terjadi? Apa ia menyakiti Jiwoo?".
"Tidak, semua baik-baik saja hanya saja kondisi Jiwoo membutuhkan istirahat". Jawab Hoseok cepat dan Namjoon hanya bergidik kala Hoseok menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[My Little Wife]END
FanfictionSeorang pengusaha dari KIM yaitu Kim Seokjin yang terjebak dengan Yoon Jiwoo menikah dengan perjodohan. Jiwoo yang masih sekolah dan berusia 18 tahun harus rela menikah hanya perjodohan yang tidak diinginkan. Bagaimana keduanya bisa bertahan? Langsu...