Woah ketemu lagi sama gue🤗
Ini part terakhirnya ya guys...
Makasih bagi yg nunggu update an lambat dari gue. Makasih buat para Readers nim dan para Voting ini cerita😊Jika bukan karna kalian ini cerita nggk mungkin ada kemajuan..
Love You guys💜Happy Reading
Jiwoo nampak sudah siap sedangkan Ajjushi gilanya masih saja tidur. Demi apapun Jiwoo ingin sekali memaki suaminya ini. Oh bayangkan jika hari ini adalah hal penting karena pernikahan Yoongi. Jiwoo bangun pukul 05.00 pagi namun suaminya masih betah dengan selimut tebal yang menghangatkan tubuhnya. Jika Seojin sudah terbangun karena Jiwoo sendiri yang membangunkannya. Tak ada pilihan lain, hanya dengan cara ini pasti akan bangun.
"Baby Seojin~ ayo bangunkan papa mu eum?". Jiwoo mendudukan Seojin di atas tubuh Ajjushi gilanya namun, masih dalam pengawasan Jiwoo karena takut terjatuh.
"Hihi..Papa~...pu~pu~...papa~". Seojin memukul dada Seokjin agar bangun. Maka Jiwoo hanya terkekeh melihat kelakuan baby Seojin.
"Ahhh jebal Ajjushi~ ini sudah pukul 06.30!". Masih tak ada respon apapun dan Jiwoo menyerah dengan mengerucutkan bibirnya.(Ahh kumohon...)
Hingga sebuah suara membuat Jiwoo menoleh dan memangku baby Seojin. Melihat ke arah jendela lalu membuka sedikit gordennya. Ada mobil yang terparkir di depan dan ia sepertinya tahu dengan mobil itu. Seketika membelalak dan segera keluar dari kamar. Sedangkan Seokjin sedari tadi ia sudah terbangun namun, ia sangat menyukai istri kecilnya itu dengan menggodanya.
"Jimin oppa!". Ucap Jiwoo sambil menuruni anak tangga dengan hati-hati.
"Hati-hati, nanti kau terjatuh. Aigoo uri Seojin ah... samcheon merindukkan mu". Jimin memangku baby Seojin setelah Jiwoo memberikan izin. Oh demi apapun ia harus membangunkan suaminya itu.
"Eomma? Appa? Eodi?". Tanya Jiwoo sambil merapihkan diri jika saat ini ia sedikit acak-acakan.(Dimana?)
"Sebentar lagi menyusul, oh dimana Seokjin hyeong?". Tanya Jimin yang tak melihat suami dari adik kecilnya.
"Ahh aku benar-benar pusing saat ini. Ia tidak mau bangun! Uhh aku kesal sekali". Jiwoo menghentakkan kakinya maka Jimin hanya terkekeh melihat kelakuan Jiwoo yang tak ada perubahan.
"Lalu---kenapa kau memotong rambutmu?". Tanya Jimin yang sedari tadi ingin menanyakan rambut Jiwoo yang dipotong sebahu.
"Ahh igeo? Kurasa aku ingin mengganti gaya rambutku hehe...".(Ini)
"Kau nampak berbeda jika rambut mu di potong".
"Aku tahu! Aku ingin style yang berbeda. Ah aku harus membangunkan nya duli sebelum acara di mulai beberapa menit lagi". Ucap Jiwoo sambil pergi menuju kamarnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[My Little Wife]END
FanficSeorang pengusaha dari KIM yaitu Kim Seokjin yang terjebak dengan Yoon Jiwoo menikah dengan perjodohan. Jiwoo yang masih sekolah dan berusia 18 tahun harus rela menikah hanya perjodohan yang tidak diinginkan. Bagaimana keduanya bisa bertahan? Langsu...