[My Little Wife] 42

1.2K 111 5
                                    

Hai balik lagi nihh buat keterusan ceritanya ya, seperti janji aku di part berikutnya nggk akam telat lagi update kalau nggk ada halangan dan buktinya aku bisa update lagi😄













































Happy Reading















































Setelah kejadian itu, semua rencana yang mereka susun gagal. Jiwoo diculik dan tak dapat terdeteksi dimana keberadaannya. Seokjin mengamuk tak terkendali dan hampir saja ia membunuh banyak orang termasuk Jimin dan Yoongi sasarannya. Hoseok selalu memberi obat penenang pada Seokjin dengan dosis rendah supaya tidak terjadi apapun pada tubuh Seokjin.

Ia juga harus merawat Lucas dan Samuel yang terluka parah dibagian kepala mereka. Tujuh hari Lucas dan Samuel dinyatakan koma hingga proses penyembuhan pun terus dilakukan oleh Hoseok. Perusahaan tidak sekacau itu, namun Namjoon menggantikan posisi sementara Seokjin. Jimin kerap kali menyalahkan semua pada dirinya sendiri atas rencana yang tidak terduga ini.

Bahkan Ny. Yoon kerap kali pingsan karena tidak ada kabar dari putri kecil mereka. Putri kesayangan mereka entah dimana setelah tahu jika Jiwoo diculik bahkan dalam keadaan mengandung. Tuan Yoon bahkan tidak bisa mengontrol keadaan istrinya karena selalu emosional dan selalu menanyakan keberadaan Jiwoo.

Yoongi terus mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Jiwoo. Rasa penyelan terua hinggap sampai saat ini. Ia tidak bisa tenang dan selalu menunggu informasi dari bawahannya itu. Ia mengingat bagaimana mengamuknya Seokjin sampai hampir saja ia meregang nyawa dengan pistol yang Seokjin punya. Bahkan ia masih ingat jika timah panas itu mengarah pada bahu kirinya dan itu tidak lebih menyakitkan dengan kehilangan Jiwoo yang entah berada dimana sekarang.

"Little minie kumohon bertahan aku berjanji akan menemukan mu". Ucap Yoongi menunduk dengan bertumpu pada dua lengannya sebagai bantalan.















"Selamat malam little mine, ini makan malam mu". Ucap Jackson sambil membawakan makanan untuk Jiwoo yang tengah mengurung diri takut dan pikirannya ingin pulang.

Ia ingin bertemu Ajjushi gilanya, ia ingin di peluk hangat juga menenangkannya disaat seperti ini. Jiwoo takut Jackson menyakitinya walau sampai saat ini tidak ada kekerasan fisik apapun selain perhatian yang begitu sabar. Namun, ada kalanya Jackson marah jika menyangkut tentang Seokjin.

"Hei~ ini makanan kesukaan mu. Kenapa diam saja hmm?". Seperti inilah Jiwoo disetiap harinya. Ia teramat merindukan keluarganya terutama Seokjin selaku suaminya. Ia berharap jika Ajjushi gilanya itu dapat menyelamatkannya dan datang kemari.

"Little mine?". Jiwoo tersentak saat Jackson mengusap pipinya yang sudah membentuk sungai kecil entah sejak kapan dan ia baru menyadarinya.

"Don't cry baby mine. Aku tidak bermaksud membuatmu menangis". Lagi, Jackson memeluknya hangat seakan jika dirinya benar-benar milik Jackson. Jiwoo jijik dan ingin sekali mendorong Jackson agar menjauh darinya namun, semua hanya bualan nyatanya ia tidak bisa karena Jackson selalu mengancam akan membunuh bayinya.

"Hiks...hiks...".

"Suttt...baby mine, aku disini".


























[My Little Wife]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang