[My Little Wife] 05

3.2K 218 0
                                    

Happy Reading




















































PERHATIAN!!!
Mohon maaf apabila masih ada kesalahan dalam penulisan maupun tempat.












































Jiwoo mengerjap saat sinar matahari menusuk nusuk matanya yang masih terpejam. Menghalangi dengan tangannya dan Jiwoo tersenyum pagi telah datang berarti ia akan pergi ke sekolah. Jiwoo merindukkan teman-temanya yaitu Hyunra dan Raejin. Duduk dimana masih berada di tempat tidur. Mengumpulkan nyawanya yang sempat terhisap alam mimpi.

"Oh ponsel". Ucap Jiwoo dan meraba raba saku baju piyama bunny miliknya tapi...

"Eoh... Eoh dimana? Kenapa tidak ada?". Bingung Jiwoo tidak mendapati ponselnya di saku piyama. Padahal Jiwoo yakin ponselnya ada di saku piyama dan tidak mungkin juga ponsel bisa berjalan.


"Sudah bangun". Jiwoo mengalihkan atensi dan menatap Seokjin yang baru datang dengan semangkuk bubur dan juga obat untuk Jiwoo.

Jangan bilang jika apa yang di pikirkan Jiwoo benar. Ponselnya kembali di ambil oleh Ajjushi Gilanya ini. Dengan delikan Tajam Jiwoo pada Seokjin yang dimana Seokjin bingung kenapa Jiwoo menatap seperti itu. Apa ia melakukan kesalahan di pagi hari yang membuat Istri Kecilnya menatap seperti ingin memakannya.

"Kembalikan Ajjushi". Jiwoo mengulurkan tangan dan Seokjin duduk di samping tempat tidur memberikan bubur yang di minta oleh Jiwoo.

"Bukan ini". Jiwoo kesal dan Seokjin yang bingung apanya yang bukan.

"Ponselku, kembalikan ponselku Ajjushi". Jiwoo bersikap tenang dengan mengulur tangan pada Seokjin.

"Tidak". Jawab Seokjin lalu meniup bubur yang ia sendok untuk menyuapkan pada Jiwoo.

"Ajjushi~ kembalikan". Rengek Jiwoo dan memalingkan muka begitu Seokjin menyodorkan sendok pada mulut Jiwoo.

"Makan". Ucap Seokjin memerintah dan Jiwoo yang keras kepala.

"T.I.D.A.K!". Tolak Jiwoo melipat ke dua tangan di dada dan beringsut untuk turun dari tempat tidur. Seokjin menyimpan mangkuk yang berisi bubur itu dan menghalangi Jiwoo yang mendelik tidak suka padanya.

"Minggir". Jiwoo mendorong Seokjin yang tidak menggeser sama sekali.

"Kau itu mau apa? Aku ingin ke toilet! Minggir!". Baru Seokjin menyingkir tapi tetap membuntuti Jiwoo dan duduk di sofa. Jiwoo bergulir bola mata malas karena sikap Seokjin.


Seokjin melihat ada ke anehan di atas tempat tidur dan ia tersenyum membawa benda pipih itu. Akan ia jadikan umpan agar Jiwoo mau menurut padanya. Kali ini pasti Jiwoo mau melakukannya. Jiwoo keluar dari toilet setelah mencuci muka dan menggelung rambutnya hingga memperlihatkan leher mulus milik Jiwoo.

"Ajjushi". Panggil Jiwoo dan duduk di sofa karena tidak mau berdekatan dengan Seokjin. Seokjin mendekat dengan membawa mangkuk bubur untuk Jiwoo.


[My Little Wife]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang