[My Little Wife]END

[My Little Wife] 44

Hai😁
Gue harap masih nunggu sama update nya cerita ini. Jangan lupa stay at home oke😉 karena karantina masih berlangsung kalian selalu sehat dalam masa karantina ini. Aku sangat berharap Covid-19 ini cepat berlalu. Karena apa? Aku ingin hidup bebas tanpa halangan lagi.. semoga terkabul buat semua doa yang selalu di panjatkan oleh kalian aamiinn..

Happy Reading

Yuju sadar dengan kedua mata yang mengerjap serta menelusuri ruangan yang begitu asing untuknya. Seketika matanya terbelalak melihat Tiger tengah menatap ke arahnya juga duduk seolah menjaganya untuk tidak bisa kabur. Ruangan dengan nuasa putih juga peralatan bak untuk seorang psycho berjajar rapih di Ruangan ini. Melihat jika tubuhnya diikat kuat hingga tak mampu ia untuk kabur. Ruangan ini pun tak akan bisa di dengar oleh siapapun jikalau berteriak dengan kencang.

Yuju berusaha terlepas dari ikatan pada tubuh,tangan, juga kakinya. Air mata jatuh perlahan di kedua pipinya seiring dengan ingatan jika Seokjin benar-benar psycho gila. Ia menyesal, jika saja ia tidak mengganggu kehidupan mantan nya itu ia tidak akan seperti ini. Yang saat ini ia takutkan adalah, jika nantinya Seokjin datang pasti akan membunuhnya karena ia masih ingat jika Seokjin memukul kepalanya hingga pingsan. Benar kata pepatah, jangan mengganggu singa yang sedang tidur jika tidak kau akan dalam bahaya. Sama seperti apa yang Yuju alami saat ini.

Sedangkan Jackson, menemukan dimana saat ini Jiwoo dan itu juga berkat para suruhannya. Jackson yakin jika saat ini Jiwoo berada disini namun, ia berhenti dan bersembunyi saat segerombolan orang masuk dengan tergesa. Ia meyakini jika itu adalah Seokjin juga beberapa orang yang mengikutinya adalah bantuan untuk menemukam Jiwoo. Nampak ia juga melihat ada Min Yoongi juga Park Jimin. Jika tidak salah dua orang itu adalah kakak laki-laki Jiwoo juga mantan dari Jiwoo.

"Sajangnim...". Ucap salah satu pengawalnya yang saat ini sama tengah menyamar dengan topi hitam yang ada pada kepalanya.

"Kau benar, Jiwoo ada disini. My little mine ada disini hanya...". Jackson nampak berpikir sejenak lalu memakai maskernya.

"..hanya aku yang akan menyamar, kau pergilah". Lanjut Jackson mengusir pengawalnya itu namun, nampak jika pengawalnya itu enggan meninggalkannya. Merasa seperti itu, maka Jackson meyakinkan dengan menepuk pundak pengawal yang setia itu padanya.

"Kau tahu? Jika pun terjadi sesuatu, kau lihat ini?". Tunjuk Jackson pada jaket kulit hitamnya terdapat alat penyadap suara kecil. "..kau bisa mendengarkan nya dan menyelamatkan ku". Barulah Jackson melancarkan aksinya untuk bertemu dengan Jiwoo.

Mereka sampai saat itu Daniel juga Hyujin istri Daniel beranjak dari duduknya. Kedatangan Seokjin juga beberapa orang yang dikenal Daniel nampak menghela nafas lemah. Mendekat ke arah Seokjin untuk menjelaskan yang telah ia dengar dari Dokter yang menangani Jiwoo.