Hai...balik lagi sama cerita buatan aku😉 masih lanjut nihhh yang penasaran, cusss lanjutttt...
Maafkeun kalau ada typo bertebaran oke! Apalagi bahasa dan pengertian Hangul nya yang salah.. Mohon di maklum...Happy Reading
"Siapa namamu?". Tanya Jackson dengan mengulurkan tangannya mengajak berkenalan.
"Jiwoo, dan kau?". Tanya Jiwoo balik serta membalas jabatan tangan dari Jackson.
"Woobin". Jawab Jackson dan terlepas lah jabatan tangan mereka karena Jiwoo yang sibuk pasal makanan.
"Jadi---kau datang sendiri?". Tanya Jackson kembali basa basi walau tadi jelas sekali ia melihat Seokjin bersama Jiwoo.
"Ya, aku datang sen---".
"He's mine".
Seseorang tiba-tiba datang dengan merangkul pinggang Jiwoo posesif. Siapa lagi jika bukan Seokjin setelah tadi ia mendapat pemberitahuan dari Lucas jika Jiwoo berbicara dengan namja yang muncul entah darimana. Jiwoo memberengut tidak suka kenapa harus selalu ada Ajjushi gilanya ini yang menempel padanya. Bebas, kembali terkurung lagi seperti ini.
"Oh, maafkan saya Seokjin sajangnim". Ucap Jackson dengan senyuman dan Seokjin yang mengangguk tapi dengan tatapan mengintimidasi.
"Bagaimana kau tahu namaku?". Suasana yang semula tenang kini Seokjin melontarkan pertanyaan dan Jiwoo hanya bisa diam dengan mulut mengunyah tidak henti.
"Haha, aku tentu tahu nama anda sajangnim. Perusahaan yang amat di kenal oleh seluruh dunia bahkan di negara sendiri juga". Jawab Jackson lagi dengan senyuman malas plus dengan pura-puranya.
"Kau selesai makan? Lihatlah tangan mu penuh dengan noda coklat, dan juga...". Seokjin mengusap sisa makanan yang menempel di sudut bibirnya Jiwoo.
"...kita ke kamar mandi, lalu pulang". Lanjutan ucapan Seokjin membuat Jiwoo merengut tidak suka bahkan wajah galak kembali ia tunjukkan khusus untuk Ajjushi gilanya.
Bagaimana dengan Jackson yang menjadi nyamuk, ia memutar bola matanya malas. Tapi, ia tersenyum begitu melihat Jiwoo yang sangat manis dan lucu. Seokjin yang menyadari gelagat aneh dari Jackson ia menyimpan gelas yang Jiwoo pegang pada meja dengan keras. Jackson yang sadar membungkuk sopan walau ia tersenyum miring dengan rencana selanjutnya walau tidak sekarang.
"Selamat menikmati pesta nya sajangnim dan sampai bertemu lagi Jiwoo". Jackson pergi beserta senyuman palsunya digantikan dengan senyuman liciknya.
"Ayo". Seokjin kembali menarik tangan Jiwoo untuk pergi ke kamar mandi tapi Jiwoo menolak karena masih betah disini, apalagi makanan disini terus menggodanya untuk ia makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[My Little Wife]END
FanficSeorang pengusaha dari KIM yaitu Kim Seokjin yang terjebak dengan Yoon Jiwoo menikah dengan perjodohan. Jiwoo yang masih sekolah dan berusia 18 tahun harus rela menikah hanya perjodohan yang tidak diinginkan. Bagaimana keduanya bisa bertahan? Langsu...