[My Little Wife] 25

1.9K 120 6
                                    

Oke balik lagi nih buat part 25 nya, always secret reader's makasihh ya hehe tetap pantau cerita aku ya😙

Aku juga mau bilang makasih buat yang vote dan always nungguin update an bobrok dari aku💜 kalian para pembaca paling the best ya👍




































































Happy Reading











































Setelah perdebatan kemarin kini Jiwoo nampaknya mulai membuka apa itu lembaran baru. Walau masih melangkah perlahan, tapi ia akan mencoba langkah demi langkah itu hingga membentuk dirinya berlari menuju seseorang yang menantinya. Sebuah pelukan hangat ia rasakan dengan degup jantung yang kembali berdetak dan hanya akan seperti itu saat ia bersama Seokjin atau Ajjushi gilanya.



Jiwoo pov.

Aku membalikkan tubuhku dan saat itu hidungku bersentuhan dengan hidungnya. Bisa kulihat ia yang terlelap dan jujur ini adalah keindahan di pagi hari. Aku mencoba menggapai wajahnya dengan jari telunjuk ku dari mulai dahi menuju hidung dan terakhir menuju bibir. Tepat saat itu ia bangun dan aku memberikan senyuman hangat ini untuk pertama kali padanya.

Ia mempererat pelukkannya, membuat tubuhku benar-benar terkukung dan aku hanya bisa menerima. Ia membalas senyuman ku, tapi jari telunjukku masih betah di antara bibirnya.

"Tidurmu nyenyak?". Tanyaku lantas mencubit hidung Ajjushi gilaku ini. Ia mengaduh kesakitan tapi malah memberikan senyuman.

"Sangat". Jawabnya seakan ia kedinginan memelukku kembali.

"Aku harus pergi ke sekolah, biarkan aku mandi dan ajjushi bersiap juga untuk pergi ke kantor". Aku mencoba melepas namun sia-sia saja justru makin terperangkap.

"Apa, sekolah sangat menarik bagimu sampai kau memilihnya?". Oke, ia malah mulai dengan pertanyaan yang sangat tidak masuk akal. Bahkan aku memutar bola mataku jengah.

"Ajjushi, jebal eoh? Kemarin aku tidak masuk sekolah dan ajjushi juga tidak bekerja. Ayolah lepaskan aku sekarang". Pintaku dengan dorongan agar bisa lepas darinya.(Kumohon)

"Morning kiss". Ucapnya dengan mendekatkan pipinya padaku. Aku sejenak menghela nafas untuk mengabulkan keinginannya.



Jiwoo pov end.

Jiwoo mengela nafas lalu mendekatkan diri untuk mencium pipi Ajjushi gilanya. Seakan hanya jebakkan, bibir Jiwoo justru bertemu dengan bibir Ajjushi gilanya. Bahkan lumatan kecil itu bisa membuat Jiwoo nyaris tidak percaya karena terkejut. Perlahan Jiwoo tenang dengan dua telapak tangan yang menahan pipi Ajjushi gilanya.

[My Little Wife]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang