[My Little Wife]END

[My Little Wife] 47

Halo Reader's nim...
Gimana hari2 kalian, semoga baik ya😊Makasih buat yg masih stay sama ini cerita dan buat yg blm kasih tahu mereka ya...
Maaf kalau misalkan ada salah penulisan nama,kata2 juga bahasa korea yg kurang jelas juga tidak mengerti...maklum karena saya nggk hanya ngerjai ini cerita tapi ada lagi yang lain...

Happy Reading

Tuan Yoon,Ny.Yoon juga Jimin telah sampai di Rumah Sakit. Mereka dengan cepat menuju ke Ruangan dimana Jiwo di rawat selama satu bulan ini. Saat pintu itu dibuka bisa mereka lihat jika orang yang selalu mereka nantikan benar-benar sadar bahkan, saat ini Jiwoo tengah menyusui Seojin ditemani suaminya Seokjin yang duduk di sampingnya.

"Ajjushi, bisa kau gendong Seojin? Lihatlah dia nampak tertidur pulas". Seokjin dengan senang hati mengendong Seojin dengan menyimpan kepala putri kecilnya itu pada pundaknya, bisa disebut jika Seojin digendong tengkurap.

"Ji-jiwoo?". Jiwoo menoleh dengan senyuman langsung saja berlari lalu memeluk ibunya dan tidak sadar jika ia menangis.

"E-eomma hiks..eomma...hiks". Pelukan hangat Jiwoo rasakan disaat ibunya pun sama menangis terharu jika keajaiban Tuhan memang selalu ada. Jimin mengusap pucuk kepala adik kecilnya ini dengan sama menangis karena ia bangga jika adik kecilnya ini kuat dan mampu sembuh dari koma nya.

Sedangkan Tuan Yoon terus memanjatkan rasa syukur nya kepada Tuhan. Bahkan saat ini Jiwoo nampak masih betah memeluk ibunya,sungguh ia sangat merindukkan ibunya juga kakak laki-lakinya, apalagi ayahnya.

"A-appa hiks..appa...".

"Aigoo uri sesange...ternyata kau memang putri Appa yang sangat kuat hemm?". Tuan Yoon menangkup wajah Jiwoo lalu mengecup kening Jiwoo.

"Oppa! Oppa hiks..bogoshipeo hiks..". Jimin mengusap air mata adik kecilnya ini lalu ia terkejut saat Jiwoo menghambur memeluknya. Alih-alih ia pun membalas pelukan itu disaat ia terkejut reaksi adik kecilnya ini.(Aku merindukkan mu)

"Oppa hiks..kau sudah menjadi samcheon. A-aku berhasil menyelamatkan baby Seojin hiks...aku tidak percaya jika ini adalah kenyataan...".(Paman)

"Emm majja. Aku sudah menjadi Samcheon, dan kau adalah ibu dari putri kecil mu Kim Seojin machi eum?". Jiwoo mengangguk dan kembali menangis ketika ia memeluk Jimin. Tuan Yoon memeluk Ny.Yoon yang bahagia diantara tangis haru nya ini. Sungguh mereka sangat dan sangat berterimakasih kepada Tuhan.(Benar)