11. Kenangan

1.2K 221 6
                                    

sritttt

Beomgyu langsung menarik rem motornya hingga ia berhenti mendadak, tiba-tiba saja ada dua buah kendaraan menghalangi Beomgyu. Di sana terdapat empat orang yang sedikit misterius.

Beomgyu turun, melepaskan helm miliknya dan menatap empat orang dihadapannya. Beomgyu mengernyit,"siapa lo?"

"gak perlu tau kita siapa, lo bikin kita malu."

Beomgyu menyipitkan matanya, ia tersenyum menyeringai, "ck, lo yang gue pukul sampe babak belur itu ya?"

Beomgyu memutar bola matanya malas, dia tahu ini adalah orang-orang yang mencari masalah dengan Taehyun di kantin saat itu.

"pengecut lo, mainnya rame. Kalo mau, ya sendiri doang."

Tanpa aba-aba, salah satu dari mereka langsung meninju Beomgyu. Tentu saja tubuh Beomgyu terhuyung jatuh ke tanah.

"puas gue."

Beomgyu membalasnya, terjadi pertengkaran di sini. Kebetulan, jalan yang dilewati Beomgyu tampak sepi, jadi tidak ada orang yang lewat.

Namun sayangnya, Beomgyu tampak kalah. Mereka mainnya berempat, dua orang memegang kedua tangan Beomgyu, sehingga dua orang lainnya membuat Beomgyu hingga babak belur.

Muka Beomgyu lebam, hidungnya dan mulutnya mengeluarkan darah karena terluka. Tangannya juga sedikit membiru.

Setelah itu, Beomgyu dibiarkan jatuh di tengah jalan, mereka langsung pergi meninggalkan Beomgyu sendirian di sana dengan cepat.

Sumpah rasanya sakit, mau bagaimana Beomgyu membalas, tetap saja dia yang dihantam lebih kuat karena satu lawan empat.

Beomgyu mengambil handphone disakunya, ia mengetik pesan kepada Taehyun, sekarang hanya nama Taehyun yang terbesit diotaknya.

Taehyun, tolongin gue
• gue di jalan, kak Soobin tau–

Beomgyu menjatuhkan tangannya, matanya perlahan menutup. Ia pingsan di sana, tampaknya pukulan yang dilayangkan begitu kuat.

----

Saat Beomgyu membuka matanya, ia sudah ada di kamar miliknya. Beberapa plaster yang menutupi wajah Beomgyu, dan juga Beomgyu rasakan denyutan bisa ia rasakan.

"sakit banget." Beomgyu meringis karena perutnya juga dihantam kuat oleh beberapa orang tadi. Sampai sekarang masih berasa denyut.

krek---

Pintu terbuka, menampakkan Soobin yang masuk ke dalam kamar Beomgyu. Ia menutup kembali, berjalan ke arah Beomgyu dan duduk disisi kasur Beomgyu.

"kok bisa babak belur gini?"

"gyu diserang sama anak sekolah yang nggak suka sama Taehyun. Waktu itu gyu mukul dia. Tapi tadi dia bawa temen-temennya. Gyu harus apa?"

"ck, main kroyokan."

Soobin menaruh beberapa obat di atas nakas meja, "minum obat, kata dokter nyeri diperut kamu nanti berkurang."

"hm, makasih."

"oh btw, pacar kamu di sini. Kayaknya kakak biarin aja deh Taehyun nginep, khawatir banget."

Beomgyu memutar bola matanya malas, "terus? Kak soobin mau ke mana?"

"nggak ke mana-mana. Palingan pulang malem, kakak keluar ya, kakak suruh Taehyun masuk."

Soobin beranjak dari duduknya, ia keluar dari kamar Beomgyu. Dan tak lama setelah itu, giliran Taehyun yang masuk ke dalam kamar.

DAL SEGNO • YEONBIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang