Waktu sudah menunjukkan pukul 21:00, dan terdapat seorang pria yang sedang berjalan tertatih-tatih dengan hidung nya yang berdarah dibawah kegelapan malam.
Ya benar, dia adalah Choi Soobin. Murid SMA yang baru saja berkelahi dengan Choi Yeonjun, si ketos brengsek itu.
"aarrghhhh! Sialan banget lo brengsek, Liat aja besok gue juga bisa ngalahin lo jun."
Soobin pun menghela nafas dengan perasaan kesal sambil mengusap kasar darah yang ada di hidungnya.
Sementara itu di lain sisi, yeonjun sedang duduk di depan supermarket kecil setelah membeli minuman.
"ck, dasar tolol, Lo kira lo bakalan bisa apa kalahin gue haha."
Tanpa sadar Yeonjun memikirkan hal tadi, sampai dia berbicara sendiri. Dia pun menenggak minum dengan kasar dan cepat.
-----
Soobin sudah sampai dirumah, dia membuka gagang pintu dengan perlahan. Dia tidak mau membangunkan adiknya yang bernama Choi Beomgyu.
Saat sampai dikamar, Soobin dengan kasar langsung membanting dirinya ke kasur yang nyaman itu.
"aahhh, ck sialan gue lupa kalau masih ada luka hhhh."
Soobin pun bergegas melepas pakaiannya dan langsung membersihkan diri dan luka memarnya itu, Tapi tiba - tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"kak, udah tidur belum? Kalau belum boleh aku masuk gak."
Soobin sedikit gugup dan kaget, karena tau adiknya ternyata belum tidur, dan malah ingin masuk kamarnya.
"ohh, iya dek masuk aja gapapa." ucap soobin sambil menghela nafas
Beomgyu pun membuka pintu, dan langsung duduk di sebelah Soobin. "kak, bisa gak sih kalau kakak itu gausah ribut sama si ketos itu?–"
"gyu khawatir banget sama kak Soobin, hampir setiap hari kalian ribut. Pulang - pulang pasti selalu babak belur, memar dan berdarah. Gyu capek liat kalian kayak gini terus, gyu sayang banget sama kak Soobin. Gyu takut kalau kakak kenapa - kenapa." pungkasnya sembari berlinang air mata.
Soobin pun tersenyum tipis "gyu, kakak gapapa kok. Yakin deh, nih liat aja." sambil menggerakkan badannya.
"cih, naif banget. Bohong kalau kakak gak kenapa - kenapa, udah jelas muka dan badan kakak itu luka sama memar. Masih mau spik juga?" Beomgyu sedikit kesal.
Soobin pun mengelus helai rambut Beomgyu dengan lembut dan kasih sayang "hahaha iya iya, maafin kakak oke hm? Oh iya btw kenapa kamu belum tidur? Ini udah malam cepetan tidur."
Beomgyu berdecak dan menatap malas sang kakak "gimana gyu mau tidur, kalau kakak aja gabalas pesan gak angkat telpon, udah gitu gak kedengeran suara pulangnya juga–"
"pas gyu keluar cek pintu, ternyata sepatu kakak udah ada di rak sepatu, makanya tadi gyu samperin aja langsung ke kamar"
soobin hanya terkekeh "oke kalau gitu kakak minta maaf ya, lagian juga udah lebih baikan kok ini. Sekarang kamu tidur ya udah malam." sambil tersenyum tipis.
"hmm oke, beneran nih gapapa? Yaudah gyu ke kamar dulu ya."
"hahaha iya gyu." Soobin sambil memeluk erat adik tersayangnya itu.
"oke night ya kak".
"night too beomie".
Setelah selesai semua Soobin pun segera tidur, dan sebelum itu dia buka handphone nya untuk menyetel musik. Ya alih - alih untuk menghilangkan rasa emosi dan penatnya saat berurusan dengan si brengsek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAL SEGNO • YEONBIN ✔
FanfictionTerlibat dalam kesalah pahaman di masa lalu dengan keluarga mereka, Yeonjun dan Soobin selalu mengedepankan ego masing - masing. Dikenal sebagai musuh abadi oleh orang sekitar, bertengkar setiap saat, namun hal lain terjadi secara tak terduga... "l...