Beomgyu hari ini masih istirahat dirumah dan tidak pergi ke sekolah.
"yaudah gue berangkat dulu ya sama kak Soobin, baik - baik lo dirumah inget kan harus ngapain aja?"
"iya inget kok, bawel dih."
Sejujurnya Beomgyu masih ingin ditemani Taehyun tapi ya apa boleh buat dia harus pergi ke sekolah bersama kakaknya itu.
"hyun, cepetan nanti telat ayo."
"ah iya kak."
"gyu nanti jangan lupa minum obat pereda nyeri nya, jangan telat makan juga."
"kalian berdua bawel, sono pergi cepetan."
"yee di perhatiin nya." Soobin menakuti beomgyu dengan hampir melempar buku padanya.
Beomgyu hanya tertawa karena merasa puas dan sukses membuat kakaknya itu kesal.
Soobin langsung pergi dari kamar Beomgyu dan menyiapkan motor kesayangan nya itu.
"yaudah gue berangkat dulu ya, takut ditinggal kelinci bongsor hehe."
Taehyun mengecup dahi Beomgyu sambil mengacak rambutnya, dan langsung menyusul Soobin.
-----
Yeonjun dan Hueningkai sudah sampai di sekolah, Hueningkai memasuki kelas bersama Taehyun. Walaupun Taehyun datang lebih dulu bersama Soobin tadi.
"kak aku duluan ya sama Taehyun."
"ahh oke duluan aja."
setelah selesai Yeonjun pun berjalan di koridor dan melihat sosok yang tidak asing lagi, siapa lagi kalau bukan Choi Soobin.
"nanti kamu bilang sama yang lain ya untuk kerjakan tugasnya, saya hari ini ada urusan jadi tidak bisa masuk kelas."
"iya pak, kalau gitu saya masuk kelas dulu." Soobin membungkukkan badannya.
Baru jalan beberapa langkah Soobin tersandung dan hampir jatuh.
"makanya kalo jalan hati - hati, masih pagi juga." Yeonjun dengan sigap menangkap badan Soobin yang hampir jatuh itu.
Soobin langsung berdiri lagi dan menghadap ke Yeonjun, "heh! Maksud lo apaan sih anj, udah jelas lo yang bikin gue hampir jatuh juga."
"bukannya gue yang udah nolongin lo?" ledek Yeonjun.
"tau amat deh, mending gue masuk kelas." Soobin sudah dibuat kesal dua kali pagi ini, pertama Beomgyu kedua Yeonjun.
"padahal kaki dia yang sengaja halangin jalan gue juga, gajelas banget." gerutu Soobin.
~
"Soobin, Bomin, Soojin, sama Gowon." Yang dipanggil menoleh ke arah Guanlin, ketua kelas mereka, "kalian nggak lupa kan buat piket di perpus?"
Soobin menghela nafas, padahal setelah pulang sekolah ia ingin langsung mabar bersama Beomgyu. Tapi harus terurungi karena jadwal piket.
"ya, nggak lupa kok tenang aja Lin," sahut Bomin.
Guanlin pun langsung pergi meninggalkan mereka berempat yang ada di kelas.
"gue hampir lupa woy hari ini jadwal
kita." Gowon bersuara. Yang lain mengangguk tanda mengiyakan.Soobin mengambin tasnya, "cepetan, lebih cepet lebih bagus. Gue mau
pulang.""cie, mau pacaran ya?" goda Soojin.
Soobin menatap tajam ke arah Soojin, sedangkan yang ditatap hanya tertawa.
Mereka pun langsung pergi menuju ke perpustakaan bersama. Saat sampai di sana, semua meletakkan tas di dekat meja pengawas perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAL SEGNO • YEONBIN ✔
FanfictionTerlibat dalam kesalah pahaman di masa lalu dengan keluarga mereka, Yeonjun dan Soobin selalu mengedepankan ego masing - masing. Dikenal sebagai musuh abadi oleh orang sekitar, bertengkar setiap saat, namun hal lain terjadi secara tak terduga... "l...