Yeonjun tersenyum "Soobin pasti kuat, plis buat gue."
-----
----
---
--
-"Yeonjun, gue sama yang lain pulang duluan ya. Bilang ke Soobin, besok kita jenguk. Soalnya orang tua kita udah nyariin, maaf gabisa nungguin Soobin."
Yeonjun mengangguk, "gapapa, nanti gue bilang. Soobin ngertiin kalian."
"makasih ya Yeonjun, kita pamit pulang."
Bomin, Soojin dan Gowon pun pergi meninggalkan Yeonjun sendirian di ruang tunggu. Sekarang Yeonjun menunggu kabar dari dokter yang sedang menangani Soobin.
"semoga Soobin nggak apa-apa, semoga dia baik-baik aja."
krek---
"anda teman saudara Soobin?"
Yeonjun menoleh ke arah dokter, ia mengangguk "iya, saya teman Soobin."
"Soobin tidak apa-apa. Hanya saja, tangannya patah karena tertimpa rak, dan juga luka kecil didahinya."
Yeonjun menghela nafasnya, "syukurlah."
"oh, saya juga sempat mendeteksi tadi, denyut nadinya melemah? Lalu kembali normal setelah anda memberinya nafas buatan?"
Yeonjun mengangguk kecil "iya dok, memangnya kenapa?"
"tidak apa, itu tindakan bagus. Soalnya, dia sempat kesusahan bernafas."
"ah, terima kasih dokter. Apa saya boleh menjenguknya?"
Dokter tersebut mengangguk "tentu. Silahkan masuk, pasien sudah sadar, hanya saja jangan membuat
kebisingan.""baik dokter." Dokter tersebut pergi meninggalkan Yeonjun.
Pun, setelah dokter itu berlalu, dengan hati yang berdebar, Yeonjun perlahan membuka pintu ruang rawat Soobin.
Di sana, ia melihat Soobin sedang berbaring dibangkar dan tampaknya sedang tidur.
"Soobin, sumpah lo manis banget."
Yeonjun berjalan mendekati Soobin, ia duduk di samping bangkar Soobin dan saat itu juga membuat Soobin terbangun.
Soobin menoleh ke arah Yeonjun "lo sendirian doang?"
Yeonjun mengangguk, "temen lo dicariin bokap nyokapnya, ya makanya pulang."
"ah, gue ngerti."
Yeonjun memainkan jari-jarinya "lo udah ngerasa mendingan?"
"udah. Makasih udah nolongin."
Yeonjun tersenyum canggung "gapapa kok."
Soobin menoleh ke arah lain "Jun, gue mau nanya sama lo."
"iya, tanya aja apa?"
"lo bisa ngejauhin gue nggak sih?"
Yeonjun cukup terkejut, maksudnya Soobin apa?
"maksud lo?"
Soobin menggigit bibirnya "gu--gue nggak mau ada salah paham dengan anak-anak di sekolah. Kita nggak ada hubungan apa-apa Jun."
"tapi, gue kan cu–"
"karena lo selalu nempel ke gue semenjak kita baikan. Itukan bikin anak-anak penasaran Jun."
"Bin, dengerin dulu. Gue ga–"
"Jun, gue dengan sangat mohon. Jauhin gue kayak dulu, jangan deketin gue. Gue gamau, gue gamau anak-anak lain mikirnya kita lebih dari sekedar teman."
KAMU SEDANG MEMBACA
DAL SEGNO • YEONBIN ✔
FanfictionTerlibat dalam kesalah pahaman di masa lalu dengan keluarga mereka, Yeonjun dan Soobin selalu mengedepankan ego masing - masing. Dikenal sebagai musuh abadi oleh orang sekitar, bertengkar setiap saat, namun hal lain terjadi secara tak terduga... "l...